BandungProdusen kendaraan listrik (EV) China AION akan memulai perakitan lokal modelnya di Indonesia mulai awal tahun 2025.
“Kami akan mulai produksi awal tahun depan dan bertujuan untuk mempercepat proses perakitan lokal,” kata CEO AION Andry Ciu di Bandung, Kamis.
Perakitan lokal akan mencakup semua model AION, termasuk rilis baru.
“Tahun depan, semua model akan dirakit di dalam negeri, tetapi kami akan mulai dengan satu tipe, diikuti tipe lainnya. Y Plus akan memimpin pada kuartal pertama 2025, mudah-mudahan tanpa penundaan,” jelas Andry.
Aion Y Plus Meluncur di Indonesia, GAC Aion Bidik Pusat ASEAN
Perakitan akan berlangsung di fasilitas baru AION yang saat ini sedang dibangun di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
AION berencana untuk memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen pada tahun 2027 dan secara bertahap meningkatkan kandungan lokal hingga 80 persen dalam proses produksi.
Fasilitas Cikampek memiliki kapasitas produksi awal 30.000 unit, dengan ruang untuk ekspansi.
“Untuk pasar Indonesia, kapasitas ini sudah lebih dari cukup. Batch pertama sebanyak 30.000 unit, dan bisa ditambah lagi karena masih banyak tempat,” kata Andry.
Saat ini, seluruh model AION yang dijual di Indonesia diimpor sepenuhnya (Completely Built-Up/CBU) dari China.
Pada bulan September 2024, 500 unit AION Y Plus yang dikirim dari China telah tiba di Indonesia dan mulai dikirimkan kepada pelanggan.
Tag: Kata Kunci:
