Prabowo akan tetap berpegang pada anggaran belanja 2025 yang telah disetujui, kata ajudannya | The Mighty 790 KFGO

Oleh Stefanno Sulaiman dan Gayatri Suroyo

JAKARTA (Reuters) – Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto akan mempertahankan tingkat pengeluaran anggaran yang telah disetujui untuk tahun 2025, seorang anggota senior pemerintahan terpilihnya mengatakan kepada Reuters, setelah kekhawatiran tentang kehati-hatian fiskal pemimpin tersebut membuat investor gelisah.

Rencana yang disetujui tersebut dapat mendanai dua janji utama pemilu, yaitu meningkatkan produksi pangan dan makanan sekolah gratis, “dalam prinsip kehati-hatian fiskal”, kata Thomas Djiwandono, yang ditunjuk sebagai wakil menteri keuangan pada bulan Juli untuk mengawasi anggaran tahun 2025.

“Jika ada kekhawatiran anggaran akan diubah karena Pak Prabowo butuh dana lebih, itu tidak benar,” kata Djiwandono yang merupakan keponakan Prabowo dalam sebuah wawancara.

“Itu dirancang tepat untuk memungkinkannya maju dalam defisit (target) itu.”

Disahkan oleh parlemen minggu lalu, anggaran tahun 2025 menyediakan pengeluaran sebesar 3.621 triliun rupiah ($239 miliar), yang merupakan peningkatan sebesar 6% dibandingkan tahun ini.

Defisit anggaran diperkirakan sebesar 2,53% dari PDB, turun dari perkiraan 2,70% pada tahun 2024 dan jauh di bawah batas 3% yang ditetapkan dalam ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Menjelang pelantikannya pada tanggal 20 Oktober, investor asing telah mencermati sikap fiskal Prabowo, khawatir bahwa komentarnya telah menunjukkan keinginan untuk berutang lebih besar dan potensi pelonggaran aturan fiskal.

Anggaran tahun 2025 mencakup 71 triliun rupiah untuk makanan sekolah bagi 20 juta siswa guna memerangi kekurangan gizi, dan 15 triliun rupiah untuk meningkatkan kapasitas Indonesia dalam memproduksi bahan pokok seperti beras dan gula.

Pengeluaran untuk proyek-proyek ini dapat meningkat di tahun-tahun mendatang tergantung pada hasilnya, kata Djiwandono.

Program makanan sekolah diperkirakan akan diperluas di tahun-tahun mendatang hingga mencakup lebih dari 80 juta anak-anak dan ibu hamil di seluruh nusantara, dengan total perkiraan biaya tahunan sebesar 450 triliun rupiah.

Anggaran tersebut mencakup “dana diskresioner” yang menurut Djiwandono dapat digunakan untuk mendanai perluasan kabinet dan pembentukan lembaga-lembaga baru, seraya menambahkan bahwa implikasi anggaran dari pengeluaran tersebut akan dapat dikelola.

Para analis mengatakan rencana Prabowo untuk menambah sekitar 10 kementerian dan lembaga pemerintah akan berujung pada pembengkakan birokrasi, menciptakan lapangan pekerjaan bagi politisi senior dalam koalisi besarnya, yang menyatukan tujuh dari delapan partai di parlemen.

TERBUKA UNTUK INVESTOR ASING

Prabowo, yang memenangkan pemilu bulan Februari dengan selisih suara yang meyakinkan, telah berjanji untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% selama masa jabatan lima tahunnya, dari sekitar 5% tahun ini, dan menambah jutaan lapangan pekerjaan.

Djiwandono mengatakan ia tidak dapat mengungkapkan banyak hal mengenai rencana ekonomi atau pengangkatan kabinet Prabowo, tetapi menggarisbawahi bahwa pemerintahan baru akan terbuka terhadap investasi asing.

“Kita harus menyediakan lapangan pekerjaan baru, baik di sektor digital maupun transisi energi,” katanya. “Semua itu adalah hal yang harus mendatangkan modal, karena kita membutuhkan modal dan itu akan memberikan pertumbuhan.”

Ia menambahkan, “Prabowo akan sangat terbuka terhadap (investasi asing).”

Salah satu bidang di mana Prabowo mencari investasi asing adalah kemitraan publik-swasta dalam pengelolaan bandara dan pelabuhan laut, kata Djiwandono.

($1=15.180 rupiah)

(Laporan oleh Stefanno Sulaiman dan Gayatri Suroyo; Penyuntingan oleh John Mair dan Clarence Fernandez)

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here