Pembawa acara Fox News Jesse Watters baru-baru ini melakukan wawancara duduk dengan mantan Presiden Trump untuk membahas percobaan pembunuhan yang gagal minggu lalu.
Wawancara tersebut, yang akan ditayangkan perdana di “Jesse Watters Primetime” pada Senin malam pukul 8 malam ET, menampilkan Trump dan calon wakil presidennya JD Vance. Vance saat ini menjabat sebagai Senator AS mewakili Ohio.
Ketiga pria itu mendiskusikan percobaan pembunuhan terhadap mantan presiden minggu lalu. Pria bersenjata Thomas Matthew Crooks menembak Trump dari atap di tengah-tengah rapat umum di Butler, Pennsylvania, melukai calon presiden itu di telinga kanannya.
Trump mengungkapkan selama wawancara bahwa dia tidak diperingatkan tentang Crooks oleh Dinas Rahasia AS.
“Kesalahan telah terjadi,” kata Watters kepada Trump. “Mereka mengawasi orang ini selama satu jam sebelumnya. Tidak ada yang memberi tahu Anda untuk tidak naik panggung?”
“Tidak ada yang menyebutkannya,” jawab mantan presiden itu. “Tidak ada yang mengatakan itu masalah.”
“(Mereka) bisa saja bilang, 'Kita tunggu 15, 20 menit, 5 menit.' Tidak ada yang bilang… Saya rasa itu kesalahan,” imbuhnya.
Trump kemudian mempertanyakan bagaimana Crooks bisa naik ke atap.
“Bagaimana seseorang bisa naik ke atap itu?” tanya Trump. “Dan mengapa dia tidak dilaporkan, karena orang-orang melihat dia ada di atap itu.”
“Ketika para pendukung Trump berteriak, wanita berbaju merah, 'Ada seorang pria di atap,' dan orang lain, 'Ada seorang pria di atap dan dia membawa senjata,'…itu terjadi beberapa saat sebelum saya naik ke panggung. Dan saya kira seseorang akan melakukan sesuatu untuk mengatasinya,” kata Trump.
Trump, yang muncul di Konvensi Nasional Partai Republik dengan perban besar di telinganya, dilaporkan telah pulih dengan baik dari cederanya. Pada hari Sabtu, mantan dokternya, Anggota Kongres Texas Ronny Jackson, merilis laporan terperinci tentang kesehatan Trump.
“Ia akan menjalani evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan pendengaran menyeluruh, jika diperlukan. Ia akan berkonsultasi dengan dokter perawatan primernya, sesuai arahan dokter yang awalnya memeriksanya,” lanjutnya. “Singkatnya, mantan Presiden Trump dalam kondisi baik, dan ia pulih seperti yang diharapkan dari luka tembak yang dideritanya Sabtu sore lalu.”
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
“Saya sangat bersyukur nyawanya terselamatkan. Sungguh suatu keajaiban dia tidak terbunuh,” imbuh Jackson.