Jakarta (ANTARA) –
Survei Indikator Politik terbaru, yang menemukan bahwa sekitar 75 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang akhir masa jabatannya, mencerminkan kepercayaan publik terhadap pemerintahannya, kata seorang pejabat.
Hasil ini mencerminkan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dan kebijakan yang telah dijalankan selama ini, kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Permana mengapresiasi hasil survei Indikator Politik yang menunjukkan tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden.
Menurut dia, kepuasan tersebut menjadi bukti bahwa upaya keras pemerintah di berbagai bidang, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, penanganan pandemi, hingga pemulihan ekonomi, sudah dirasakan masyarakat.
Namun, kata dia, pemerintah masih menghadapi banyak tantangan. Oleh karena itu, Presiden Widodo terus mendorong inovasi dan perbaikan dalam pemerintahannya, tambahnya.
Kepala Negara selalu terbuka terhadap saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat, ujarnya.
“Beliau selalu terbuka terhadap masukan dari seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan responden survei ditanya “Sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali terhadap kinerja Presiden Jokowi?”
“Mayoritas atau 75 persen (responden) puas dengan kinerja Presiden Jokowi,” ujarnya dalam rilis “Survei Nasional: Evaluasi Publik 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo”.
Sementara itu, 15,04 persen responden merasa “sangat puas” dan 59,92 persen “cukup puas” terhadap kinerja pemerintahan Widodo.
Berita terkait: Kepuasan masyarakat yang lebih tinggi merupakan apresiasi terhadap pemerintahan Widodo: pejabat
Penerjemah: Mentari G, Kenzu
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024
