Jakarta (ANTARA) –
Perusahaan pelabuhan milik negara PT Pelindo mengumumkan proyek pengembangan pusat wisata marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa Bali, yang mendukung visi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri maritim global.
Marina baru di Bali mewujudkan visi kami untuk menjadi pemain kunci dalam industri maritim global, memadukan pengalaman kenyamanan dan layanan berkualitas serta infrastruktur yang aman dan berkelas dunia, kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam keterangannya, Sabtu. .
Fasilitas marina tersebut dirancang memiliki 180 dermaga dan mampu menampung lebih dari 50 kapal super yacht berukuran panjang hingga 90 meter, kata Suhartono.
Menurut dia, marina tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2025 dan diharapkan dapat memberikan multiplier effect terhadap pengembangan jalur pelayaran jalur kupu-kupu yang mencakup pelabuhan-pelabuhan besar seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gilimas, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.
Untuk memperkenalkan BMTH, Pelindo mengadakan acara “Sail to Indonesia Goes to BMTH” pada tanggal 2–4 Oktober 2024 yang diikuti lebih dari 50 yachter dari puluhan negara peserta Sail to Indonesia Rally.
Direktur Utama Subholding SPSL Pelindo, Joko Noerhudha, berharap acara tersebut dapat membawa kesinambungan dan menjadikan BMTH sebagai hub wisata bahari Indonesia.
“Pengembangan BMTH diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama wisata bahari, seiring dengan suksesnya acara tersebut menarik perhatian para yachter dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, acara tersebut juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi wisata bahari tanah air.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya pada acara penyambutan tersebut mengapresiasi acara tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap upaya Pelindo dalam memperkuat konektivitas maritim dan logistik nasional.
Senada dengan Menteri Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun turut menyampaikan dukungannya terhadap acara tersebut.
Bali mempunyai peluang penting untuk mempromosikan destinasi wisata bahari di Indonesia, serta mendorong kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik, ujarnya.
Berita terkait: Luhut mencita-citakan Bali sebagai pusat wisata bahari di kawasan timur Indonesia
Berita terkait: Pengelolaan limbah laut penting untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan: Uno
Penerjemah: Benardy Ferdiansyah, Resinta Sulistiyandari
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024
