Jenazah seorang wanita Amerika, yang dilaporkan hilang di lepas pantai Indonesia bulan lalu, diyakini ditemukan di dalam perut ikan hiu.
Colleen Monfore, 68, sedang menikmati perjalanan menyelam bersama teman-temannya di lepas pantai Indonesia ketika dia terseret arus kuat pada tanggal 26 September. Dia tetap hilang meskipun ada operasi pencarian besar-besaran yang berlangsung selama delapan hari.
Menurut laporan yang diterbitkan kemarin oleh The Sun, seorang nelayan di negara tetangga Timor-Leste menemukan sisa-sisa manusia di dalam hiu beberapa hari yang lalu.
“Itu hiu tertangkap tetapi kesehatannya tidak normal. Saya pikir dia telah menelan plastik atau jaring ikan. Itu dibelah untuk menemukan masalahnya dan di dalamnya ada sisa-sisa seorang wanita,” kata nelayan itu.
Nelayan juga menemukan pakaian selam dan baju renang yang mirip dengan yang dikenakan Monfore saat dia menghilang di laut.
Meskipun beberapa laporan menunjukkan bahwa sisa-sisa tersebut telah diidentifikasi sebagai milik Monfore, pihak berwenang mengatakan bahwa sisa-sisa tersebut mungkin milik orang lain yang hilang dan sedang melakukan penyelidikan. Para pejabat di Timor Timur menghubungi penjaga pantai Indonesia dan meminta informasi tentang siapa saja yang teman atau kerabatnya hilang.
Sementara itu, teori ini semakin diragukan oleh seorang wanita yang mengaku sebagai teman Monfore.
“Ini salah”
Kim Sass melalui Facebook kemarin mengatakan bahwa dia dan orang lain tidak percaya “teman lama” mereka Colleen Monfore meninggal dalam serangan hiu.
“Rick dan saya baru-baru ini kehilangan seorang teman baik dan sangat lama, Colleen Monfore, yang meninggal saat menyelam di Indonesia. Ini merupakan 2 minggu yang mengerikan bagi keluarganya dan bagi kami, teman-temannya. Mayatnya akhirnya ditemukan beberapa hari lalu dan media mengabarkan itu adalah serangan hiu. Bukti mengatakan ini salah,” tulis Sass dalam postingannya.
Dia mengatakan tidak realistis bahwa tubuh Monfore masih dapat diidentifikasi ketika perut hiu beradaptasi untuk pencernaan yang cepat.
“Tubuh Colleen dapat diidentifikasi. Sidik jarinya (sekali lagi dapat diidentifikasi) digunakan oleh Kedutaan Besar AS dan pemerintah setempat sebagai bukti kematiannya. Hal ini tidak mungkin terjadi jika hiu telah menyerangnya beberapa minggu yang lalu,” jelas Sass.
Dia mengakhiri postingannya dengan mengatakan bahwa Monfore kemungkinan besar meninggal karena masalah medis, dan menambahkan bahwa “tentu saja bukan hiu yang mengakhiri hidupnya.”
