PUTRAJAYA: Malaysia akan memainkan peran penting dalam mengangkat ASEAN ke posisi yang lebih kuat selama kepemimpinannya tahun depan, kata juru bicara pemerintah Persatuan Fahmi Fadzil.
Fahmi, yang juga Menteri Komunikasi, mengatakan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim akan memimpin delegasi Malaysia ke KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 serta KTT Terkait yang dimulai hari ini di Vientiane, Laos, di mana Malaysia akan secara resmi menjadi ketua ASEAN pada 11 Oktober.
“Malaysia secara resmi akan menjadi ketua ASEAN pada tahun 2025, dan ini merupakan sesuatu yang sangat kami nantikan.
“Malaysia akan memastikan posisi ASEAN lebih baik, dan Insya-Allah, kami akan menekankan beberapa prinsip utama yang dijunjung tinggi oleh ASEAN,” ujarnya pada konferensi pers di sini hari ini.
Malaysia telah menjabat Keketuaan ASEAN sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1977, 1997, 2005 dan 2015.
Secara terpisah, Fahmi menegaskan kembali sikap tegas Malaysia dalam mendukung upaya rakyat Palestina untuk mencapai negara merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Dalam pernyataannya hari ini, Wisma Putra mendesak komunitas internasional untuk bersatu, mengambil tindakan tegas dan meminta pertanggungjawaban rezim Zionis Israel atas kejahatannya terhadap rakyat Palestina.
Semua negara harus bertindak untuk segera mengakhiri kekejaman ini, demikian bunyi pernyataan tersebut.
