Apple diminta Indonesia menarik Temu dari App Store

Apple telah diminta oleh pemerintah Indonesia untuk memblokir pengecer Cina, Temu, dari pasar tersebut Toko Aplikasiuntuk mencoba dan melindungi usaha kecil di negara ini.

Temu telah menjadi kekuatan utama dalam belanja online dalam waktu singkat, berkat persediaannya yang murah. Namun, dalam satu kasus, negara tersebut mencoba mengambil tindakan dengan mempersulit pembelanjaan melalui negara tersebut.

Pemerintah Indonesia telah meminta Apple dan Google memblokir akses aplikasi Temu, sehingga warga tidak bisa mengunduhnya, laporan Reuters.

Permintaan tersebut dibuat oleh para menteri sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi usaha kecil dan menengah dari pengecer. Hal ini juga dilakukan meskipun belum ada transaksi yang tercatat melalui aplikasi oleh penduduk negara tersebut.

Menyebut Temu sebagai “persaingan tidak sehat,” Menteri Perhubungan Budi Arie Setiadi mengatakan, “Kami di sini bukan untuk melindungi e-commerce, namun kami melindungi usaha kecil dan menengah. Ada jutaan perusahaan yang harus kami lindungi.”

Sejauh ini, Apple dan Google belum menanggapi permintaan tersebut, dan Temu dapat diunduh di kedua etalase aplikasi regional.

Seiring dengan permintaan pemblokiran aplikasi, pemerintah ingin memblokir segala upaya Temu untuk berinvestasi di usaha e-commerce lokal. Sekali lagi, ini merupakan tindakan pencegahan, karena Temu belum melakukan investasi apa pun.

Temu bukan satu-satunya perusahaan yang diincar pemerintah. Shein juga diperkirakan akan menerima perlakuan yang sama di masa depan, kata Budi.

Pemerintah sebelumnya telah memaksa TikTok untuk menutup layanan e-commerce di negara tersebut pada tahun 2023. Hal ini mendorong TikTok untuk membeli mayoritas saham GoTo untuk melanjutkan penjualan di wilayah tersebut.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here