Tiba di China, Timnas Indonesia Peduli Hasil Lawan Bahrain dan Fokus Cari Bukti

JAKARTA – Timnas Indonesia tiba di Qingdao, China, pada Jumat 11 Oktober 2024 malam WIB.

Kunjungan ke China tersebut merupakan agenda laga keempat Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024.

Skuad Garuda diminta melupakan seri kontroversial melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.

Seperti diketahui, tim besutan Shin Tae-yong gagal meraih kemenangan setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.

Waktu tambahan ini sempat kontroversial mengingat wasit Ahmed Al Kaf dan wasit keempat memutuskan memberi tambahan waktu enam menit.

Kini, mereka harus fokus menatap laga melawan China sekaligus mencari bukti bahwa timnas Indonesia memang pantas meraih kemenangan.

“Peluang menang pertama harus dibuka di masa tambahan waktu. Selanjutnya, saya minta seluruh timnas Indonesia, pemain, tim pelatih, dan ofisial fokus menatap laga selanjutnya melawan China.”

Buktikan bahwa kami bisa lebih banyak mencuri poin saat menjamu lawan. Saya juga meminta kepada suporter untuk terus dan tidak berhenti memberikan dukungan mental kepada para pemain timnas Indonesia, kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, di situs PSSI.

China menjadi tim tahanan di Grup C karena selalu kalah di tiga laga sebelumnya. Mereka saat ini berada di posisi terbawah klasemen.

Meski demikian, Ketum PSSI tak ingin Indonesia menganggap remeh pandangan China.

Intinya Skuad Garuda fokus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena dua laga tandang ini berlangsung alot.

Selain perjalanan jauh langsung dari Bahrain menuju China, timnas Indonesia juga dihadapkan pada kondisi cuaca yang berbeda.

Apalagi situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk pemulihan, hingga lawan yang berambisi meraih poin pertama. Ini harus fokus dan waspada, kata Erick Thohir.

Timnas Indonesia kini hanya unggul satu tangga dari China di Grup C. Jay Idzes dan kawan-kawan berada di peringkat kelima dengan tiga poin.


Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, harap selalu menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here