Kebocoran besar-besaran Pokémon di masa depan dan nama kode Nintendo Switch 2 muncul setelah Game Freak mengonfirmasi peretasan

Game Freak, pengembang di balik Pokémon, telah mengkonfirmasi pelanggaran data yang signifikan menyusul munculnya bocoran informasi online tentang judul-judul Pokémon yang akan datang. Insiden peretasan yang terjadi pada Agustus 2024 telah membahayakan data pribadi karyawan dan informasi sensitif perusahaan. Lebih dari 2.600 data pribadi mereka terekspos, termasuk nama dan alamat email perusahaan. Game Freak meminta maaf atas pelanggaran tersebut, dengan menyatakan, “Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada semua pihak terkait.”

Kebocoran tersebut mengungkapkan rincian penting tentang game Pokémon masa depan, termasuk nama kode untuk judul Pokémon generasi ke-10, yang diidentifikasi sebagai “K” dan “N.” Game-game ini dilaporkan akan dirilis di Nintendo Switch dan penerusnya yang akan datang, dengan nama sandi “Ounce.” Game lain, “Synapse,” dikabarkan akan dikembangkan bersama dengan studio lain dan berspekulasi sebagai MMO Pokémon, menandai potensi perubahan besar dalam arah waralaba.

Selain detail game tersebut, bocorannya juga mencakup kode sumber untuk judul-judul sebelumnya seperti Pokémon HeartGold, SoulSilver, Black 2, dan White 2, serta seni karakter dan aset untuk game dan serial animenya. Khususnya, catatan pertemuan yang membahas keputusan penting tentang pengembangan game Pokémon dan kesimpulan alur cerita Ash di anime juga telah muncul.

Meskipun Game Freak telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat langkah-langkah keamanan mereka, baik Nintendo maupun The Pokémon Company belum mengeluarkan komentar resmi mengenai kebocoran tersebut. Penggemar dan pakar industri sama-sama memperhatikan dengan cermat untuk melihat bagaimana perkembangan ini berdampak pada masa depan waralaba Pokémon.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here