Pembaruan langsung: Donald Trump, berita pemilu Kamala Harris

Wakil Presiden Kamala Harris melakukan wawancara dengan jurnalis Roland Martin dan membahas berbagai isu, termasuk usulannya untuk “ekonomi peluang,” kritik tajam terhadap mantan Presiden Donald Trump dan bagaimana kampanyenya bekerja untuk melawan seruan Trump terhadap pemilih kulit hitam. .

“Lihatlah konteks bagaimana dia sebenarnya berpikir dan berbicara tentang orang kulit hitam di Amerika,” kata Harris kepada Martin. “Dan Anda dan saya telah membicarakan hal ini sebelumnya, dia tidak memperhatikan orang ketika dia masih menjadi tuan tanah, dan tidak mau menyewakan kepada keluarga kulit hitam. Digugat untuk itu. Ketika dia memasang iklan satu halaman penuh di New York Times yang menentang kelima remaja itu, Black dan Latino, yang tidak bersalah, mengatakan mereka harus dieksekusi. Central Park Lima. Jika Anda lihat – presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat dan dia punya banyak kebohongan,” tambah Harris.

Dia melanjutkan, “Dan sekarang Anda melihat imigran kulit hitam, imigran legal, di Springfield, Ohio, dan dia naik ke panggung debat, dan mengatakan mereka memakan hewan peliharaan mereka. Ayo. Pria ini berbahaya.”

Harris kemudian mempertanyakan kelayakan Trump untuk menjabat dan menuduh stafnya melindungi dia dari pengawasan, memanfaatkan keputusannya untuk tidak melakukan debat kedua, atau mengikuti wawancara dengan 60 Minutes.

“Setiap presiden selama setengah abad terakhir telah melakukan hal tersebut, siapa pun yang mencalonkan diri sebagai presiden. Semua orang pernah melakukannya, kecuali Donald Trump. Dia tidak akan berdebat denganku lagi. Saya sudah mengeluarkan catatan medis saya, dia tidak akan mengeluarkan catatan medisnya. Dan Anda harus bertanya, mengapa stafnya melakukan itu? Hal ini mungkin terjadi karena mereka berpikir Trump belum siap, tidak layak, dan tidak stabil, serta tidak seharusnya memberikan transparansi sebesar itu kepada rakyat Amerika. Ada pilihan nyata dalam pemilu ini,” kata Harris.

Wakil presiden juga ditanya tentang persaingan di North Carolina, tempat dia mengikuti wawancara, dan potensi ancaman terhadap hak suara, khususnya bagi orang kulit hitam Amerika.

“Jadi tahukah Anda, saya pikir kita semua harus, siapa pun yang berada di North Carolina menyaksikan hal ini, Josh Stein mencalonkan diri sebagai gubernur, ini akan menjadi sangat penting – memperhatikan pemilihan anggota DPR negara bagian tersebut, karena jika hal tersebut dapat mengubah keseimbangan di DPR, maka mereka akan dapat mendorong lebih banyak perlindungan hak suara,” jawab Harris.

Harris kemudian mengkritik upaya untuk membatasi perluasan pemungutan suara yang terjadi selama pandemi.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here