TOKYO — Tokyo Electric Power Co. Holdings akan memproduksi hidrogen menggunakan tenaga panas bumi di Indonesia, sementara perusahaan konstruksi besar Jepang Obayashi akan melakukannya di Selandia Baru karena kedua perusahaan berupaya memanfaatkan permintaan energi rendah emisi yang berasal dari sumber terbarukan.
Bekerja sama dengan prefektur Yamanashi di Jepang tengah dan grup material Jepang Toray, TEPCO berencana bekerja sama dengan perusahaan minyak milik negara, Pertamina, untuk memasang peralatan produksi hidrogen di pembangkit listrik tenaga panas bumi di wilayah timur negara tersebut. Produksi akan dimulai pada awal tahun 2027.