Jakarta, Indonesia. Gambar stok.
Indonesia mengumumkan usaha patungan dengan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. asal Tiongkok untuk menginvestasikan $1,2 miliar dalam produksi baterai di negara Asia Tenggara, guna meneruskan ambisi Indonesia untuk menjadi pusat kendaraan listrik global.
Raksasa pembuat sel Tiongkok, melalui anak perusahaannya CBL International Development, membentuk usaha tersebut dengan Indonesia Battery Corporation milik pemerintah, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan. Proyek di Karawang, Jawa Barat, bertujuan untuk meningkatkan produksi baterai hingga 15 gigawatt per tahun.