Jakarta. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan sepeda motor di Indonesia tahun depan akan mencapai 6,7 juta unit, naik dari perkiraan 6,5 juta unit pada akhir tahun 2024.
“Target penjualan tahun ini diperkirakan 6,35-6,45 juta unit, diharapkan bisa mencapai 6,5 juta. Kami perkirakan permintaan tahun depan berkisar 6,4 hingga 6,7 juta unit,” kata Ketua AISI Johannes Loman di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, Rabu.
Penjualan sepeda motor Januari hingga September 2024 berjumlah 4,87 juta unit, meningkat 3,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan IMOS 2024 menandakan pertumbuhan sektor sepeda motor Indonesia, terutama di tengah ketidakpastian perekonomian global. “Penjualan sepeda motor di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Sebuah pencapaian yang membanggakan. Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para produsen kendaraan roda dua atas kontribusinya yang signifikan terhadap negara,” ujarnya.
Sebaliknya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) baru-baru ini menurunkan target penjualan mobil 2024 dari 1,1 juta menjadi 850.000 unit.
IMOS 2024, yang berlangsung hingga 3 November, menghadirkan lebih dari 60 merek, termasuk Honda, Kawasaki, Yamaha, Suzuki, dan TVS. Pameran ini menampilkan berbagai sepeda motor mulai dari model bertenaga gas hingga listrik, menampilkan merek-merek seperti Harley-Davidson, Hunter, Scomadi, Polytron, Alva, Royal Enfield, Volta, dan ION Mobility.
Tag: Kata Kunci: