TRANSFORMERS ONE kurang humor dan tidak meyakinkan

Ulasan Transformers One (Bahasa Inggris) {2.5/5} & Peringkat Ulasan

Pemeran Bintang: Chris Hemsworth, Brian Tyree Henry, Scarlett Johansson

Review Film: TRANSFORMERS ONE kurang humor dan tidak meyakinkan, namun menampilkan klimaks yang mencekam

Direktur: Josh Cooley

Sinopsis Review Film Transformers One:
TRANSFORMATOR SATU menceritakan kisah asal usul Optimus Prime dan Megatron yang tak terhitung. Orion Pax (Chris Hemsworth) adalah robot penambang tanpa roda yang tinggal di kota Iacon, yang terletak di planet Cybertron. Sahabatnya adalah D-16 (Brian Tyree Henry) dan seperti penambang lainnya, mereka juga mengagumi Sentinel Prime (Jon Hamm), kepala Cybertron tercinta. Sentinel sedang mencoba menemukan Matriks Kepemimpinan; jika tidak ada, sungai Energon di Cyberton telah mengering. Akibatnya, Orion dan banyak lainnya menambang untuk menemukan Energon. Suatu hari, Sentinel Prime mengumumkan hari libur dan menyelenggarakan Iacon 5000, sebuah kompetisi balap yang diikuti oleh Transformers. Orion meyakinkan D-16 untuk mengikuti perlombaan menggunakan jetpack. Mereka kalah tetapi menjadi pembicaraan di kota. Sentinel Prime mengakui upaya mereka tetapi bot keamanan otoriter Darkwing (Isaac C Singleton Jr) mengusir mereka di sublevel 50. Di sini, keduanya bertemu dengan B-127 (Keegan-Michael Key) yang eksentrik. Di tumpukan sampah di tingkat ini, mereka menemukan sebuah chip yang berisi rekaman salah satu pendiri Cybertron yang telah lama hilang dan pemegang Matrix of Leadership, Alpha Trion. Chip tersebut juga memiliki peta Matriks Kepemimpinan. Orion Pax, D-16 dan B-127 melarikan diri dari sublevel dan berusaha menemukan Matrix. Mereka dengan enggan bergabung dengan mantan kepala penambang Elita-1 (Scarlett Johansson). Perjalanan penuh petualangan membuka mata mereka dan juga mengubah teman menjadi musuh. Apa yang terjadi selanjutnya membentuk sisa filmnya.

Ulasan Cerita Film Transformers One:
Kisah Andrew Barrer dan Gabriel Ferrari memang menghibur, terutama bagi para penggemar serial tersebut. Skenario Eric Pearson, Andrew Barrer, dan Gabriel Ferrari menarik namun tidak menarik di beberapa bagian. Dialognya normal dan beberapa kalimatnya menimbulkan tawa.

Arahan Josh Cooley bagus. Dia mengemas banyak barang hanya dalam 104 menit, namun sepertinya dia tidak terburu-buru dalam menceritakan narasinya. Animasinya menarik dan berbeda dari yang terlihat di film Disney dan DreamWorks. Klimaksnya sangat menarik dan akan membuat pemirsa terpaku pada tempat duduknya. Mungkin juga ada tepuk tangan dan teriakan di beberapa adegan.

Di sisi lain, meskipun animasinya bagus, namun juga luar biasa. Hal ini terutama berlaku selama adegan pertarungan ketika ada terlalu banyak karakter dan tambahan dalam satu bingkai. Seseorang bahkan mungkin lupa apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa lelucon tidak cocok untuk Anda. Faktanya, mungkin ada lebih banyak dialog lucu dalam film tersebut. Terakhir, H-16 tiba-tiba berubah menjadi karakter negatif. Setuju dia marah setelah mengetahui kebenaran Sentinel. Tapi hal itu membuat pemirsa tidak menyadari bagaimana dia menjadi orang yang sama sekali berbeda dalam hitungan menit.

Pertunjukan Review Film Transformers One:
Chris Hemsworth menggunakan suaranya secara efisien untuk karakter utama. Hal yang sama berlaku untuk Brian Tyree Henry. Scarlett Johansson cocok dengan perannya. Suaranya berbeda dan karenanya, siapa pun dapat menebak bahwa dialah yang berada di belakang mikrofon. Keegan-Michael Key melakukan pekerjaan terbaiknya dan menambah banyak kecerdasan humor film ini. Laurence Fishburne (Alpha Trion) meninggalkan kesan dengan suara baritonnya. Jon Hamm, Isaac C Singleton Jr dan Vanessa Liguori (Airachni) lumayan.

Musik film Transformers One dan aspek teknis lainnya:
Musik Brian Tyler memiliki nuansa khas Hollywood. Sinematografi Christopher Batty sungguh menakjubkan. Desain produksi Jason William Scheier sangat dinamis. Animasinya, seperti yang disebutkan di atas, adalah kelas atas dan menonjol. Pengeditan Lynn Hobson apik.

Kesimpulan Review Film Transformers One:
Secara keseluruhan, TRANSFORMERS ONE kurang humor dalam dosis yang cukup dan menjadi tidak meyakinkan di babak kedua. Namun kekurangan tersebut ditutupi dengan klimaks yang mencekam, narasi bertempo cepat, dan animasi yang menarik. Di box office, film ini akan mendapatkan keuntungan berupa penurunan harga tiket dalam rangka perayaan Hari Sinema Nasional.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here