Shailene Woodley mendapat wahyu menarik tentang waktunya di Kehidupan Rahasia Remaja Amerika: dia tidak tahu siapa ibu di layarnya, Molly Ringwald, ketika mereka pertama kali bekerja bersama.
Selama wawancara baru-baru ini untuk Pemilihan Adegan Vanity Fair, Woodley membuka tentang kurangnya pengetahuannya mengenai status ikonik Ringwald di dunia hiburan.
Woodley, yang berperan sebagai Amy Juergens di drama Keluarga ABC dari 2008 hingga 2013, mengaku tidak menyangka Ringwald adalah ikon remaja tahun 80-an. “Saya tidak tahu siapa Molly Ringwald,” kata Woodley. Dia mengatakan bahwa pada usia 15 tahun, dia belum tumbuh dengan banyak paparan televisi atau film klasik tahun 80an. “Saya berusia 15 tahun, tidak tumbuh dengan TV,” katanya.
Bahkan ketika teman orangtuanya gembira atas pekerjaannya dengan Ringwald, Woodley tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. “Semua teman orang tuaku berkata, 'Kamu bekerja bersama Molly Ringwald!' Dan saya bertanya, 'Siapa dia… Kenapa? Saya tidak mengerti,'” Woodley berbagi.
Dia menyebutkan belum pernah menonton The Breakfast Club, Sixteen Candles, atau film terkenal Ringwald yang disutradarai oleh John Hughes, yang telah mengukuhkannya sebagai ikon budaya pop.
Menariknya, Woodley yakin ketidaktahuannya pada Ringwald sebenarnya membantu hubungan kerja mereka. “Saya mengenalnya sebagai sosok kakak perempuan yang cantik dan keibuan bagi saya,” kata Woodley.
Tanpa terpengaruh oleh ketenaran Ringwald di masa lalu, dia bisa membentuk ikatan yang tulus dengan lawan mainnya. Woodley menggambarkan Ringwald sebagai seseorang yang sangat protektif dalam menghormatinya sebagai aktris muda, memastikan bahwa Woodley dapat mempertahankan keasliannya sebagai seorang remaja.
“Molly melindungi saya dengan cara itu, dan saya sangat bersyukur untuk itu,” kata Woodley. Dia berbagi tekanan yang timbul saat tumbuh di Hollywood dan memuji Ringwald karena memastikan dia tidak merasa terburu-buru memasuki masa dewasa. Bintang Divergent ini mengakui bagaimana dukungan Ringwald membantunya menavigasi industri hiburan selama masa remajanya.
Woodley juga merefleksikan pelajaran lebih luas yang dia pelajari saat mengerjakannya Kehidupan Rahasia Remaja Amerikayang merupakan peran TV besar pertamanya.
Membintangi serial ini mengajarinya tentang cara bercerita dan jenis pesan yang ingin dia bagikan kepada dunia. “Saya belajar banyak,” kata Woodley. Dia memperoleh wawasan tentang jenis narasi apa yang dia rasa nyaman untuk dipromosikan dan apa yang ingin dia hindari.
Molly Ringwald sudah menjadi aktris terkenal pada saat The Secret Life of the American Teenager ditayangkan perdana. Pada 1980-an, ia menjadi terkenal melalui perannya dalam film klasik John Hughes seperti The Breakfast Club, Sixteen Candles, dan Pretty in Pink. Penggambarannya tentang remaja yang menghadapi perjuangan yang berhubungan dengannya menjadikannya simbol budaya bagi seluruh generasi.