Akankah ambisi Brics yang diusung Prabowo akan membentuk kembali hubungan Indonesia dengan Rusia dan Tiongkok?
Pemerintahannya tidak hanya menyatakan keinginannya untuk bergabung batu batanamun negara tersebut juga akan terlibat dalam latihan angkatan laut pertama di negara tersebut Rusia – sementara presiden sendiri merencanakan tur diplomatik ke lima negara di seluruh dunia.

Padahal berakar pada sejarah panjang Indonesia “bebas dan aktif” tradisi kebijakan luar negeri (independen dan aktif), para analis mengatakan bahwa negara-negara Barat akan mengamati dengan cermat hubungan Prabowo dengan Rusia dan Tiongkok, khususnya.

Keduanya adalah anggota pendiri blok Brics, yang diumumkan Indonesia niatnya untuk bergabung pada tanggal 25 Oktober, dan keduanya kini memiliki perjanjian untuk mengadakan latihan bersama dengan negara Asia Tenggara – setelah keputusan pada bulan Agustus untuk memulai kembali latihan militer bersama dengan Tiongkok, yang ditangguhkan pada tahun 2015 karena sengketa maritim.

Angkatan Laut Indonesia memuji latihan bilateral yang akan datang dengan Rusia, dari Senin hingga Jumat di lepas pantai Surabaya, sebagai sebuah “tonggak sejarah”. Tiga korvet Rusia, sebuah kapal tanker, sebuah helikopter dan sebuah kapal tunda akan dikerahkan untuk latihan tersebut, utusan Moskow Sergey Tolchenov mengonfirmasi pekan lalu.

Dua korvet Rusia terlihat tiba di Shanghai untuk kunjungan pelabuhan tahun lalu. Foto: CCTV
Dua korvet Rusia terlihat tiba di Shanghai untuk kunjungan pelabuhan tahun lalu. Foto: CCTV

Tidak ada kekuatan saingan yang menjadi sasaran latihan ini, kata Tolchenov Senin lalu, tujuannya adalah “hanya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi kedua armada kami”.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here