Perkiraan ini turun 0,1 poin persentase dari proyeksi pertumbuhan ekonomi global IMF sebelumnya untuk tahun 2024 karena konflik geopolitik (khususnya di Timur Tengah), meningkatnya ketegangan perdagangan, dan pemilu di negara-negara besar menyebabkan ketidakpastian yang besar dan menimbulkan risiko serius bagi pasar komoditas. IMF menyarankan bahwa penting bagi semua pembuat kebijakan untuk menetapkan arah yang jelas dalam mengurangi tingkat utang mereka di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung. Jika pembuat kebijakan gagal melakukan hal ini, maka pasar mungkin akan merespons isu ini dan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Berita positifnya adalah “perjuangan melawan inflasi global hampir dimenangkan”. IMF menyatakan bahwa setelah mencapai puncaknya pada 9,4 persen (y/y) pada kuartal ketiga tahun 2022, kini mereka memperkirakan inflasi umum akan turun menjadi 3,5 persen (y/y) pada akhir tahun 2025. Di sebagian besar negara, inflasi umum kini mendekati angka 3,5 persen (y/y) pada akhir tahun 2025. terhadap target bank sentral. Terlebih lagi, inflasi menurun dan pada saat yang sama perekonomian global tetap tangguh.
(…)
Baca artikel selengkapnya di laporan bulanan kami edisi Oktober 2024. Laporan ini (laporan elektronik, PDF) dapat dipesan dengan menghubungi kami melalui email dan/atau WhatsApp:
– [email protected]
– +62(0)882.9875.1125
Artikel ini membahas:
– Pertumbuhan ekonomi global
– Kepercayaan konsumen terhadap Indonesia
– Penjualan eceran di Indonesia
– Pertumbuhan kredit di Indonesia
– Penjualan mobil dan motor di Indonesia
– Kedatangan pengunjung asing di Indonesia
Harga laporan ini:
Rp 100.000 (atau setara dalam mata uang lainnya)
Mengambil sekilas ke dalam laporan di sini!
Membahas
Silakan masuk atau berlangganan untuk mengomentari kolom ini