Publik Israel lebih menyukai Netanyahu sebagai Perdana Menteri tetapi tidak mempercayai niatnya, menurut survei N12 terkini.
Survei yang dipublikasikan di acara N12 “Ulpan Shishi” mengungkap bahwa dalam perbandingan langsung, Netanyahu mengungguli pesaing utamanya untuk jabatan perdana menteri.
Netanyahu merupakan kandidat Perdana Menteri yang paling difavoritkan di antara para pesaing utama, dengan perolehan dukungan sebesar 36% dibandingkan dengan Lapid (28%), 32% dibandingkan dengan Gantz (28%), dan 33% dibandingkan dengan Bennett (32%).
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 62% responden lebih menyukai kesepakatan penyanderaan dibandingkan dengan “kemenangan total” (29%) dalam Perang Israel-Hamas.
Selain itu, 51% responden survei menyatakan bahwa mereka meyakini pertimbangan politik Netanyahu sendiri telah mencegah kesepakatan penyanderaan, sementara 40% meyakini hal itu disebabkan oleh pertimbangan operasional biasa.
Netanyahu Pergi ke Washington
Responden terbagi dalam perasaan mereka terhadap pidato Netanyahu di Kongres AS, dengan 38% mengatakan mereka merasa bangga, 27% merasa kecewa, dan 18% memiliki perasaan campur aduk.
Meskipun ada perpecahan ini, pidato tersebut tidak banyak meyakinkan warga Israel, dengan 65% mengatakan pendapat mereka tentang Netanyahu tetap tidak berubah. Hanya 15% yang mengatakan pendapat mereka berubah.
Publik juga terbagi atas niat Netanyahu, dengan 48% mengatakan perjalanan itu untuk mempromosikan kepentingan politik Netanyahu dan 44% mengatakan untuk mempromosikan kepentingan Negara Israel.
Sebagian besar warga Israel ingin agar ia memperpendek perjalanannya, dengan 46% mendukung, sedangkan 36% beranggapan tidak ada alasan untuk memperpendek perjalanan.
Jajak pendapat terbaru ini menunjukkan penyimpangan dari jajak pendapat awal bulan ini, yang menunjukkan bahwa partai sayap kanan anti-Netanyahu yang bersatu yang dipimpin oleh Neftali Bennett akan mengungguli Likud.
