Perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko kanker kepala dan leher: Begini caranya | Kesehatan

Kepala dan kanker leher – yang saat ini menjadi tantangan besar di India – adalah kelompok kanker mulut, sinus, hidung, atau tenggorokan. Beberapa gejala kanker kepala dan leher yang paling umum adalah sakit tenggorokan yang terus-menerus, kesulitan menelan makanan, dan perubahan suara. Namun, dengan perubahan gaya hidup tertentu, risiko kanker kepala dan leher dapat dikurangi. Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Vijay Patil, direktur, SunACT Cancer Institute Pvt. Ltd, mengatakan, “Kanker kepala dan leher mencakup berbagai keganasan yang memengaruhi mulut, tenggorokan, laring, sinus, dan kelenjar ludah. ​​Kanker ini sering kali dikaitkan dengan faktor gaya hidup, sehingga pencegahan melalui kebiasaan sehat menjadi sangat penting. Dengan mengadopsi perubahan gaya hidup tertentu, individu dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena kanker kepala dan leher.”

Tembakau merupakan faktor risiko utama kanker kepala dan leher.(Pexels)

BACA JUGA: Kanker kepala dan leher: Fakta yang jarang diketahui

Hindari penggunaan tembakau:

Tembakau merupakan faktor risiko utama kanker kepala dan leher. Baik rokok maupun produk tembakau tanpa asap mengandung karsinogen yang merusak DNA sel-sel di daerah kepala dan leher.

Batasi konsumsi alkohol:

Konsumsi alkohol yang berlebihan sangat terkait dengan kanker kepala dan leher, terutama bila dikombinasikan dengan penggunaan tembakau. Alkohol dapat bertindak sebagai pelarut, meningkatkan penyerapan karsinogen tembakau ke dalam lapisan mulut dan tenggorokan.

Pertahankan pola makan yang sehat:

Pola makan yang kaya buah-buahan dan sayur-sayuran menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Mengonsumsi berbagai produk pertanian berwarna, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker.

BACA JUGA: Kanker kepala dan leher: Gejala, deteksi dan pengobatan

Praktikkan kebersihan mulut yang baik:

Kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan infeksi kronis dan peradangan di mulut, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang gigi, dan memeriksakan gigi secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut.

Tetap aktif secara fisik:

Aktivitas fisik yang teratur mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga berat badan yang sehat, yang keduanya penting untuk pencegahan kanker. Melakukan olahraga sedang, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, setidaknya 150 menit per minggu dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker kepala dan leher.

BACA JUGA: 1 kebiasaan buruk penyebab kanker leher dan kepala

Sumber