Aktor Tiongkok-Kanada Simu Liu mengkritik merek boba karena mengambil budaya Asia

Dalam episode CBC Dragons' Den, Liu mengkritik para pendiri merek tersebut karena ketidakpekaan mereka terhadap asal usul budaya teh boba—yang memicu dukungan luas di media sosial untuk menghormati produk-produk Asia dan menghindari eksploitasi mereka demi keuntungan.

Merek teh boba Kanada, Bobba, telah mengeluarkan permintaan maaf publik setelah aktor Marvel Simu Liu menuduh perusahaan tersebut melakukan perampasan budaya saat tampil di CBC's Sarang Naga.

Teh Boba, juga dikenal sebagai 'teh gelembung', berasal dari kedai teh Taiwan pada tahun 1980an dan dengan cepat mendapatkan popularitas sebagai minuman yang disukai. Biasanya disajikan dalam kemasan siap bawa, toko-toko ini terkenal karena pelayanannya yang cepat. Seiring berjalannya waktu, teh boba berevolusi menjadi fenomena global, dengan ciri khas mutiara tapioka kenyal—dikenal sebagai 'gelembung'—yang ditampilkan dalam berbagai macam minuman kreatif, mulai dari latte rasa mawar hingga inovasi yang lebih tidak biasa seperti topping pizza. Merek global seperti Chatime, CoCo Fresh Tea & Juice, dan Gong Cha telah memainkan peran penting dalam melonjaknya popularitas teh boba, menjadikannya makanan pokok di berbagai budaya.

Di acara tersebut, pendiri Bobba, Sébastien Fiset dan Jess Frenette, memperkenalkan teh boba versi tiga bahan yang disederhanakan. Mereka mengklaim pendekatan mereka mengganggu pasar bubble tea tradisional dengan menjadikan minuman tersebut 'nyaman dan sehat'.

@cbcgem Bisnis bubble tea dalam botol ini ditujukan kepada selebriti Dragon Simu Liu dan para Naga lainnya (��: Dragons' Den) #sden naga #simuliu ♬ suara asli – Permata CBC

Namun, Liu, yang berkewarganegaraan Tionghoa-Kanada dan menjadi bintang tamu sebagai 'naga' atau investor, menyuarakan keprihatinan tentang upaya mereka, terutama upaya mereka untuk 'mengganggu' minuman yang memiliki makna budaya Asia yang mengakar.

Liu mempertanyakan apakah para pendiri Bobba memiliki seseorang di tim mereka yang benar-benar memahami latar belakang budaya teh boba, dan menyoroti pentingnya rasa hormat dan kesadaran budaya.

Sebagai tanggapan, Fiset menyatakan bahwa 'mitra terbaik' mereka berbasis di Taiwan, bertanggung jawab untuk mengembangkan resep dan boba itu sendiri. Namun demikian, milik Liu



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here