Malaysia Airlines hanya kehilangan 12 teknisi ke SIA Engineering Company Limited (SIAEC) setelah perusahaan tersebut membuka fasilitasnya di Bandara Subang tahun lalu.
Jumlah tersebut diungkapkan Izham Ismail, Direktur Pelaksana Grup Malaysia Aviation Group (MAG), dalam wawancara dengan media lokal yang terbit pada hari Jumat.
MAG adalah perusahaan induk Malaysia Airlines.
“Malaysia Airlines kehilangan teknisi ke SIAEC? Ya, memang begitu, tetapi jumlahnya tidak banyak seperti yang banyak dibicarakan,” kata Izham seperti dikutip oleh Malaysia's Business Times.
Diskusi daring mengenai dugaan perburuan staf oleh SIAEC, unit Singapore Airlines, dimulai setelah Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke pada tanggal 28 Agustus menyampaikan bahwa 63 teknisi berkualifikasi dari divisi teknik Malaysia Airlines – MAB Engineering Services – telah meninggalkan perusahaan tersebut dari total 411 orang sejak Januari tahun ini.
