Gaya Terpadu dengan Budaya di Pasar Indian Santa Fe 2024

Koleksinya beragam, mulai dari pakaian jalanan bergambar hingga pakaian formal yang penuh hiasan. Pembukaan acara adalah koleksi baru berupa karya grafis keren dari Jamie Okuma, yang semuanya tentang karya cetak khasnya. “Koleksi ini mencakup semua yang telah ada di kepala saya selama enam bulan terakhir,” kata desainer tersebut. “Bunga-bunga diambil dari bunga-bunga di sekitar studio saya, dan saya membuat beberapa interpretasi kontemporer dari desain parfleche.” Berikutnya adalah Lauren Good Day, yang mengajak bintang-bintang untuk memodelkan gaun wrap bermotif gading rusa dan jaket bomber barunya (aktor Amber MidthunderBahasa Indonesia: penyanyi Tia Woodsdan artis Kacamata Naiomi semuanya dibuat sebagai cameo). “Saya benar-benar ingin mewakili komunitas kami,” kata Good Day. “Saya berkarya terutama untuk orang-orang kami sendiri, dan saya ingin mereka merasa terwakili. Saya juga ingin menonjolkan para penggerak dan pelopor di Indian Country.”

Tampilan oleh Jontay Kahm

Difoto oleh Shayla Blatchford

Tampilan oleh Jamie Okuma

Difoto oleh Shayla Blatchford

Tampilan oleh Lauren Good Day

Difoto oleh Shayla Blatchford

Tampilan oleh Lauren Good Day

Difoto oleh Shayla Blatchford

Adrian Standing Elk Pinnecoose, seorang pembuat perhiasan terkenal di Desain Asepmemperkenalkan dua gaun yang menonjol; keduanya menampilkan pencetakan 3D yang diambil dari pola tekstil tradisional Navajo. Caroline Monnet menciptakan siluet bervolume yang terbuat dari bahan-bahan seperti plastik konstruksi, Tyvek, dan insulasi dinding merah muda. “Semua bagian dibuat dengan bahan bangunan, yang saya gunakan dalam praktik seni visual saya,” kata Monnet, yang menandai pertama kalinya ia membuat koleksi pakaian landasan pacu. “Koleksi ini adalah tentang membangun masa depan bersama untuk tujuh generasi berikutnya.” Menutup pertunjukan adalah Jontay Kahm, yang memukau penonton dengan penampilan teatrikalnya di malam hari yang terbuat dari manik-manik dan bulu. “Ethereal Realms adalah tentang perang dan konsep siluet Amerika, seperti jeans dan T-shirt,” kata Kahm tentang koleksi tersebut. “Ada banyak pakaian terpisah—saya ingin agar lebih dapat dikenakan tetapi tetap Jontay.”

Seiring dengan pertumbuhan Pasar India, acara tahunan ini terus menetapkan standar keunggulan Pribumi—dan sekarang acara ini tidak hanya diadakan pada bulan Agustus saja. Pada bulan Mei tahun depan, Pekan Mode Pribumi SWAIA—yang kini memasuki tahun kedua—akan menampilkan beberapa artis papan atas di panggung peragaan busana. Artinya, gaya jalanan yang eklektik dan desain inovatif akan segera kembali. Catat tanggalnya. Berikut ini, lebih banyak penampilan dari peragaan busana.



Sumber