Di lantai dua gedung, hidup penerjemah sejarah Kehala dan Jordan Smith berbagi cerita dengan pengunjung museum tentang budaya mereka, serta masa lalu, masa kini, dan masa depan masyarakatnya. Jordan mengatakan selalu menyenangkan bagi mereka untuk bertemu orang-orang “yang sangat terlibat dengan apa yang kami lakukan.”
“Tetapi juga, kita memiliki banyak orang yang hanya berjalan-jalan, Anda tahu, memeriksa keadaan,” katanya. “Itulah sebabnya kami di sini melakukan apa yang kami lakukan untuk memberi mereka kesempatan, kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut.”
Jordan Smith mencatat bahwa upaya yang mereka lakukan membantu menghilangkan stereotip tentang masyarakat adat, dengan mengatakan bahwa tidak hanya ada pejuang dalam suku tersebut, tetapi juga komunitas orang-orang yang berkontribusi dari semua lapisan masyarakat.
“Itulah yang ingin saya fokuskan dan edukasi karena bahkan di komunitas kami, terkadang kami tidak membicarakan hal itu,” katanya. “Kita tidak belajar tentang apa yang terjadi di antara semua perdamaian dan konflik tersebut, apa yang terjadi di antara apa yang menyebabkan konflik tersebut, bagaimana konflik tersebut diselesaikan dan dengan cara apa konflik tersebut diselesaikan. Kami hanya tahu bahwa kami berada di tempat kami berada saat ini.”
