Komisioner Kebudayaan Kota New York Mencari Pekerja Kreatif dari Bronx untuk Peran Berbayar dalam Meninjau Aplikasi Hibah Seni

Oleh SÍLE MOLONEY

LAURIE E. CUMBO, Komisioner NYC untuk Urusan Kebudayaan memohon kepada komunitas kreatif NYC untuk membantu mencari orang-orang kreatif Bronx untuk mengisi panel yang akan meninjau permohonan pendanaan bagi proyek seni.
Tangkapan layar milik Laurie Cumbo melalui Instagram

Komisioner NYC untuk Urusan Kebudayaan Laurie E. Cumbo memohon kepada komunitas kreatif NYC agar membantu mencari tenaga kreatif Bronx untuk mengisi panel yang akan meninjau permohonan pendanaan bagi proyek budaya.

“Dana Pengembangan Budaya adalah salah satu cara terbesar kota ini mendukung komunitas budayanya, dan kami bersiap untuk meninjau putaran aplikasi terbaru,” kata Cumbo melalui unggahan Instagram. “Di sinilah peran Anda. Kota kami membutuhkan bantuan Anda untuk menyalurkan dana publik untuk Dana Pengembangan Budaya ke sektor seni dan budaya nirlaba kami yang luas dan beragam!”

Komisioner melanjutkan, “Tahun ini, kami mengundang panelis dari lima wilayah, tetapi kami masih membutuhkan lebih banyak perwakilan dari Queens, The Bronx, dan Staten Island! Kami mencari pekerja kreatif dari wilayah-wilayah ini untuk memastikan panel kami mencerminkan spektrum penuh keragaman budaya NYC yang semarak dan memberikan representasi yang adil bagi komunitas seni yang unik di seluruh kota.”

Menurut Cumbo, para musisi, penari, profesional teater, seniman, ahli botani, ilmuwan, sejarawan, dan pembuat film sangat dibutuhkan. “Kami membutuhkan perwakilan dari setiap aspek komunitas budaya dan kreatif,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ini adalah kesempatan berbayar, di mana para panelis dapat mengabdi pada komunitas budaya dan memperoleh pengalaman berpartisipasi aktif dalam pendanaan seni publik. Ia mengatakan para panelis akan menerima $480 untuk pekerjaan mereka dalam mengevaluasi aplikasi hibah CDF.

Kunjungi on.nyc.gov/CDFpanels atau tautan di @BudayaNYuntuk mendaftar menjadi panelis.

“Budaya adalah pilar ekonomi kota kita dan bagian penting dari masyarakat yang berkembang,” pungkas komisaris tersebut. “Bantu arahkan dana publik untuk seni sebagai panelis Dana Pengembangan Budaya.”



Sumber