Manisan Asia Tenggara Berusia 500 Tahun yang Melestarikan Budaya yang Hampir Terlupakan

Kim Choo Kueh Chang telah menyajikan makanan ringan yang disebut Nyonya kueh di Singapura sejak tahun 1945. Makanan ringan berwarna-warni ini merupakan makanan pokok bagi masyarakat Peranakan — kelompok budaya yang menonjol antara abad ke-15 dan awal abad ke-20 yang berupaya untuk dikenang. Namun seiring meningkatnya popularitas Nyonya kueh, beberapa pemilik toko khawatir akar Peranakannya akan terlupakan. Kami pergi ke Singapura untuk melihat bagaimana budaya Peranakan dan seni membuat Nyonya kueh masih bertahan.

Sumber