Menggunakan kembali bangunan bersejarah dapat menghemat uang, melestarikan budaya, dan identitas

Dalam bidang pembangunan yang berubah dengan cepat, tren yang terus berlanjut untuk merobohkan dan mengganti bangunan lama dengan bangunan baru terus mengabaikan nilai besar yang melekat pada bangunan dan tempat yang sudah ada. Namun, “pemanfaatan ulang adaptif”, yaitu proses pemanfaatan kembali bangunan yang sudah ada, yang kurang dimanfaatkan, dan sering kali bersejarah untuk penggunaan baru, sedang meningkat. Proses ini menawarkan alternatif yang menarik yang menyeimbangkan kemajuan masyarakat dengan pelestarian, keberlanjutan, ekonomi, dan keberlangsungan budaya. Menurut survei American Institute of Architects tahun 2022, renovasi, adaptasi, dan perombakan bangunan yang sudah ada kini mencakup hampir setengah dari semua tagihan arsitektur AS.

Ini adalah foto yang tidak bertanggal dari bekas properti Kohler Brewery/Miller Brothers di 2111 State St. Seperti yang dilaporkan Kevin Flowers, pejabat kota berencana untuk menggunakan properti seluas 3,76 hektar tersebut untuk sejumlah keperluan oleh polisi dan pemadam kebakaran kota, serta Departemen Pekerjaan Umum, Properti, dan Taman. Bostwick Design Partnership telah menyelesaikan dua studi kelayakan dan sekarang sedang mengerjakan tahap pertama.

Sejarah dan budaya

Masyarakat kita memiliki tanggung jawab etis untuk memastikan bahwa generasi muda kita belajar dari masa lalu untuk merencanakan masa depan yang lebih baik. Bangunan, yang lebih dari sekadar struktur fisik, merupakan gudang sejarah dan budaya kita. Bangunan memiliki cerita untuk diceritakan, yang mewujudkan pengalaman dan kenangan penghuni masa lalu yang bermakna dan penting. Merobohkan bangunan menghapus hubungan nyata ini dengan sejarah kita, sehingga memutus keberlangsungan identitas komunitas kita. Di sisi lain, pemanfaatan adaptif merayakan dan melestarikan cerita tentang sejarah bangunan, termasuk penggunaan sebelumnya, peristiwa yang terjadi di bangunan tersebut, penghuninya, perancang, dan pembangunnya.

David Brennan

Pentingnya Arsitektur

Makna arsitektur bangunan dan tempat kita merupakan interaksi kompleks dari faktor sejarah, budaya, lingkungan, dan sosial. Memanfaatkan kembali bangunan lama sangatlah penting karena dapat memanfaatkan desain, fitur, dan keahlian yang khas sekaligus mempertahankan karakter unik setiap tempat tertentu. Melestarikan bangunan dan tempat kita berarti menghormati masa lalu kita, menjaga keragaman arsitektur kita, dan memastikan bahwa desain yang langka dan penting tidak hilang.

Sumber