Sekretaris Kebudayaan Inggris Lisa Nandy mengumpulkan para pemimpin lebih dari 150 organisasi di Manchester pada hari Rabu untuk membahas rencana pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi di sektor industri kreatif, olahraga, dan media.
Acara tersebut, yang dihadiri oleh perwakilan dari Warner Bros. Discovery, Amazon Prime Video, BBC, ITV, Sky, News UK, dan sejumlah lembaga budaya, termasuk Royal Shakespeare Company, menandai yang pertama dari serangkaian acara nasional yang direncanakan oleh para menteri di departemen kebudayaan, media, dan olahraga pemerintah.
Dalam pidato utamanya yang pertama, Nandy menekankan potensi sosial dan ekonomi dari industri-industri ini, yang secara kolektif menyumbang lebih dari £170 miliar ($218 miliar) bagi ekonomi Inggris dan menyediakan lebih dari empat juta lapangan pekerjaan. Industri kreatif sendiri menyumbang £125 miliar ($160,5 miliar), melampaui sektor-sektor seperti ilmu hayati dan manufaktur otomotif.
Nandy adalah bagian dari pemerintahan Buruh Keir Starmer yang berkuasa dengan mandat mutlak awal bulan ini. “Ini adalah semangat pemerintahan baru kita,” kata Nandy kepada para peserta di Museum Sains dan Industri. Ia menyoroti sejumlah inisiatif termasuk tinjauan kurikulum untuk mendukung peluang kreatif dan olahraga bagi anak-anak, investasi dalam olahraga akar rumput, dan kemitraan untuk mendorong pertumbuhan industri seperti film, teater, dan permainan video.
Nandy juga membahas komitmen pemerintah untuk mengakhiri “perang budaya yang bermotif politik,” mendukung biaya lisensi televisi hingga tahun 2027, dan memperkenalkan regulator sepak bola independen.
Para pemimpin industri menyatakan dukungannya terhadap visi pemerintah. Chris Bird, direktur pelaksana Prime Video UK, menyambut baik ambisi pertumbuhan tersebut, dengan menyebutkan investasi Amazon sebesar £4 miliar dalam industri kreatif Inggris sejak 2010. Andrew Georgiou, presiden dan direktur pelaksana Warner Bros. Discovery UK dan Irlandia serta WBD Sports Europe menggarisbawahi keberadaan perusahaan tersebut yang telah lama di Inggris dan komitmennya untuk memproduksi konten Inggris.
Pimpinan Royal Shakespeare Company menyambut baik ambisi Nandy. “Kami tahu bahwa bakat ada di mana-mana, tetapi kesempatan tidak,” kata direktur eksekutif Andrew Leveson dan direktur artistik Daniel Evans dan Tamara Harvey dalam pernyataan bersama. Mereka menunjukkan dampak positif seni dan budaya pada kehidupan individu, sekolah, dan masyarakat.
Agenda Sekretaris Kebudayaan bertujuan untuk memanfaatkan sektor kreatif sebagai wahana pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Inggris, dengan fokus pada perluasan peluang di luar London dan pembinaan kemitraan dengan bisnis di seluruh negeri.
