Penyair Manx berikutnya mengatakan bahwa ia berharap dapat memberikan kontribusi pada “khazanah warisan budaya Manx yang kaya” melalui puisinya.
Jordanne Kennaugh adalah orang ke-10 yang memegang posisi tersebut, yang bertugas mempromosikan puisi di pulau tersebut.
Diluncurkan oleh Dewan Seni Isle of Man dan didukung oleh Culture Vannin, penunjukan tersebut berasal dari tradisi Celtic di mana seorang penyair adalah sejarawan dan pendongeng dalam suatu komunitas.
Ibu Kennaugh mengatakan merupakan sebuah “keistimewaan” untuk dipilih menduduki jabatan tersebut.
Penyair dipilih oleh panelis melalui kompetisi puisi.
Ibu Kennaugh, yang berasal dari selatan pulau, akan mengambil alih jabatan tersebut dari penyair Manx saat ini, Boakesey Closs.
Kennaugh mengatakan ide-ide yang ia miliki untuk masa jabatannya termasuk bekerja sama dengan bisnis-bisnis lokal termasuk kafe, restoran, dan perusahaan-perusahaan untuk memperkenalkan puisi “kepada masyarakat”.
“Saya pikir banyak orang menganggap itu adalah kegiatan yang tidak bisa didekati, atau mereka tidak cukup memenuhi syarat untuk menyukainya,” katanya.
“Tetapi puisi memiliki kemampuan untuk menghubungkan orang-orang lintas generasi.”
Dia mengatakan dia mulai menulis puisi dengan dorongan guru bahasa Inggrisnya di sekolah, dan selalu melihat bahasa sebagai hobi.
Puisi-puisinya merupakan “saluran bagi emosi yang sulit kami ungkapkan kepada orang lain secara langsung”, katanya.
“Sangat berarti diberi kesempatan untuk memberikan kontribusi positif terhadap kekayaan warisan budaya Manx”, tambahnya.
