Australia (VINnews) – Kemunafikan kultus selebritas “Be Kind” kembali terkuak. Kali ini, hal itu berpusat pada Kyle Gass, rekan satu band Jack Black di Tenacious D, yang menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang kontroversial di atas panggung. Gass menyampaikan harapannya agar penembak Donald Trump tidak luput, sebuah pernyataan yang langsung memicu reaksi keras.
Bergabunglah dengan grup WhatsApp kami
Berlangganan Email Rangkuman Harian kami
Setelah insiden tersebut, media sosial dipenuhi kemarahan. Para penggemar dan kritikus sama-sama menggunakan berbagai platform untuk mengutuk komentar Gass, dengan mengkritik kontras yang mencolok antara mantra “Bersikap Baik” yang sering digembar-gemborkan oleh para selebritas dan retorika kekerasan yang ditampilkan di atas panggung. Insiden ini telah memicu kembali perdebatan tentang ketulusan tokoh masyarakat tersebut dalam mempromosikan kebaikan dan kasih sayang.
Menanggapi kritik yang meningkat, Jack Black membuat keputusan untuk membatalkan sisa tur. Namun, keputusan ini mendapat reaksi beragam. Sementara beberapa orang memuji Black karena mengambil tindakan cepat, yang lain mempertanyakan mengapa perlu kemarahan di media sosial untuk memicu pembatalan, yang menunjukkan bahwa keputusan itu mungkin lebih untuk mengendalikan kerusakan daripada penyesalan yang tulus.
Kontroversi seputar komentar Tenacious D dan Kyle Gass menyoroti pengawasan yang terus berlanjut terhadap selebritas yang mengkhotbahkan kebaikan tetapi gagal mewujudkannya dalam tindakan mereka. Insiden ini menjadi pengingat bahwa kata-kata itu penting dan bahwa tokoh masyarakat harus bertanggung jawab atas pernyataan mereka, terutama jika pernyataan itu bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka dukung secara publik.
Ikuti VINnews untuk mendapatkan berita terkini