Anggota parlemen Hong Kong telah menyetujui proyek senilai HK$336 juta (US$43 juta) untuk mengubah sebagian bekas barak tentara Inggris di Tsim Sha Tsui menjadi pusat kegiatan untuk mempromosikan budaya, sejarah, dan prestasi Tiongkok.
Dua legislator menyuarakan keprihatinan mengenai harga yang mahal meskipun semua orang yang berbicara pada pertemuan panel pada hari Senin mendukung perlunya sebuah pusat yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang budaya Tiongkok dan mempromosikan pendidikan patriotik.
Pusat Pengalaman Kebudayaan Tiongkok diperkirakan akan menerima sekitar 80.000 hingga 90.000 pengunjung per tahun setelah selesai dibangun pada tahun 2028.
Pada pertemuan panel urusan dalam negeri, budaya dan olahraga Dewan Legislatif, anggota parlemen Kenneth Lau Ip-keung dan Maggie Chan Man-ki mempertanyakan apakah harga yang dibanderol terlalu tinggi.
Raistlin Lau Chun, wakil menteri kebudayaan, olahraga dan pariwisata, mengatakan situs tersebut adalah bangunan bersejarah dan pekerjaan harus dilakukan dengan hati-hati untuk kebutuhan pelestarian.
“Ada juga banyak pohon di dekatnya dan beberapa di antaranya terdaftar sebagai pohon tua dan berharga. Tindakan ekstra akan diambil untuk melindungi mereka. Banyak keterbatasannya,” imbuhnya.
