Segala Sesuatu Yang Terjadi Dalam Legislasi Anti-Trans Minggu Ini: 18-25 Oktober

Mendaftar untuk Agendanya Mereka'buletin berita dan politik s, dikirimkan ke kotak masuk Anda setiap hari Kamis.

Intisari mingguan berikut ini ditulis dan disusun oleh Proyek Trans Formasisebuah organisasi nirlaba akar rumput yang berdedikasi untuk melacak dan mendidik tentang krisis legislatif anti-trans yang saat ini melanda Amerika Serikat. Anda dapat mengikuti karya mereka dan pembaruan terkini melalui Twitter, Instagram, TikTok, Tumblr, Dan Facebook.


Halo para pembaca. Ini hari Jumat, 25 Oktober 2024.

Perlu diingat, sesi legislatif berbeda di setiap negara bagian — Anda dapat memantau sesi legislatif di negara bagian Anda Di Sini. Saat ini, perkembangan RUU telah melambat atau terhenti sama sekali setelah selesainya sesi legislatif di sebagian besar negara bagian.

Minggu ini: tidak ada RUU baru yang diperkenalkan, tidak ada RUU yang mengalami kemajuan.

Fitur Editorial

Laporan Cass, Pt. 3: Dampak

Dalam fitur editorial sebelumnya, kami telah melakukan perincian Laporan Kas dan dampaknya terhadap layanan yang meneguhkan gender di Inggris Minggu ini, kami beralih ke Amerika Serikat dan komunitas ilmiah pada umumnya, mengeksplorasi jangkauan laporan ini di luar Inggris. Dua fitur editorial sebelumnya pada Cass Report dapat ditemukan di sini (bagian satu, bagian kedua).

Setelah Laporan Cass dipublikasikan, baik pendukung trans maupun kritikus dalam komunitas ilmiah dengan cepat menyampaikan suara mereka. Pada tanggal 1 Juli 2024, hanya beberapa bulan setelah Laporan diterbitkan, Yale Law School menerbitkan a kertas berjudul “Kritik Berbasis Bukti terhadap Cass Review.”

Menurut para penulis makalah tersebut—yang secara keseluruhan telah menerbitkan 168 studi peer-review mengenai layanan yang menegaskan gender—mayoritas dokter dan peneliti yang berkontribusi pada Laporan Cass “tidak memiliki pengalaman penelitian maupun klinis dalam layanan kesehatan transgender” (3). Para penulis penelitian di Yale lebih jauh bertentangan dengan keahlian yang telah dibuktikan dalam Laporan tersebut, dengan menyatakan bahwa sudut pandang penting dari para peneliti dan dokter layanan kesehatan yang mendukung gender tidak diikutsertakan: diabaikan, bahkan dianggap bias. “Keahlian tidak dianggap bias dalam bidang sains atau kedokteran lainnya,” tegas para penulis, “dan hal ini tidak boleh terjadi di sini” (3).

Para penulis juga memperhatikan kredibilitas Laporan tersebut di Amerika Serikat, dan meminta perhatian pada fakta bahwa SCOTUS mencantumkan Cass Review sebagai “otoritas” di dalam Poe v.Labrador.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here