Simbol ukiran yang terkait dengan budaya Castro ditemukan

Penggalian di benteng bukit Castro de San Vicenzo telah menemukan simbol-simbol yang diukir oleh Kebudayaan Castro, memberikan wawasan baru tentang penduduk kuno di wilayah tersebut.

Kebudayaan Castro muncul pada awal milenium pertama SM di wilayah barat laut Semenanjung Iberia.

– Iklan –

Salah satu ciri khas budaya ini adalah oppida dan benteng bukit yang dibentengi, yang biasa disebut “castros”. Mulai abad ke-2 SM, beberapa benteng bukit berkembang menjadi kota berbenteng semi-perkotaan, yang ukurannya sebanding dengan banyak kota Romawi pada masa itu.

Sebuah tim arkeolog, yang bekerja sama dengan Asosiasi Kebudayaan Vive Avión, baru-baru ini menyelidiki situs arkeologi Castro de San Vicenzo, sebuah benteng bukit yang terletak dekat Avión di Provinsi Ourense, Spanyol.

Blok 2 – Kredit Gambar: Asosiasi Kebudayaan Vive Avión

Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Vive Avión, para arkeolog menggali area seluas 140 meter persegi di mana mereka menemukan balok batu persegi panjang (Blok 1) yang menampilkan triskelion yang tertulis di dalam lingkaran.

Jenis simbol ini dicirikan oleh pola yang memancar dari suatu titik pusat dan berasal dari sekitar abad ke-4 dan ke-3 SM.

– Iklan –

Tim juga menemukan blok kedua (Blok 2) dengan petrograf berbentuk “rosa camuna”. Simbol ini telah ditemukan di situs-situs seperti Citânia de Briteiros, sebuah benteng bukit di kotamadya Guimarães di Portugal, dan permukaan batu Monte das Ferraduras di Cerdedo, Spanyol.

Menurut para arkeolog: “Temuan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kita tentang Zaman Besi di wilayah tersebut tetapi juga menggarisbawahi kekayaan warisan sejarah dan budaya yang masih menunggu untuk ditemukan di barat laut Semenanjung Iberia.”

Kredit Gambar Tajuk: Asosiasi Kebudayaan Vive Avión

Sumber : Hidup Avion

– Iklan –

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here