Terumo Blood and Cell Technologies (Terumo BCT) setuju untuk berkolaborasi dengan Nova Biomedical untuk memungkinkan penginderaan kultur sel otomatis dengan sistem perluasan sel Quantum Flex™ milik Terumo BCT melalui integrasi dengan penganalisis kultur sel otomatis BioProfile FLEX2 milik Nova.
Dengan menambahkan kemampuan pengambilan sampel otomatis daring pada FLEX2, dimungkinkan untuk secara otomatis mengambil sampel dan menganalisis beragam analit dalam Quantum Flex serta menyediakan data dalam waktu hampir nyata, “membuka pengembangan dan pengendalian proses yang lebih efisien,” menurut juru bicara Terumo BCT.
Terapi berbasis sel secara signifikan ditentukan oleh proses yang digunakan untuk membuatnya. Hal ini menjadikan pemantauan, kontrol, dan pengoptimalan proses, terutama selama tahap kultur sel, sebagai bagian penting dari pengembangan dan produksi dosis terapeutik. Menggabungkan fungsi pengambilan sampel kultur sel otomatis untuk analisis parameter yang luas akan membantu menjadikan Quantum Flex platform yang lebih menarik, membantu pengembang membangun alur kerja yang lebih efektif saat mereka memasarkan terapi mereka, kata Matthew McRae, manajer lini produk penjualan di Nova.
“Kolaborasi kami dengan Terumo BCT akan memberikan lebih banyak pengembang akses ke kemampuan penginderaan otomatis melalui platform kultur sel terkemuka,” lanjutnya. “FLEX2 adalah teknologi yang kuat dan sinergis untuk platform kultur sel seperti Quantum Flex, yang memungkinkan wawasan dan kontrol yang lebih baik dari pengembangan proses hingga produksi komersial.”
“Pelanggan terapi sel kami telah menekankan pentingnya menambahkan fitur pemantauan kultur sel otomatis ke Quantum Flex,” imbuh Veerle d'Haenens, manajer umum, inovasi terapi global di Terumo BCT. “Nova Biomedical adalah mitra yang kuat untuk membantu kami mengintegrasikan fitur-fitur ini demi pengembangan dan karakterisasi proses yang lebih baik. Ini juga akan meningkatkan pemantauan dan kontrol selama produksi, mengingat rangkaian analit FLEX2 yang komprehensif dan kinerja yang terbukti dalam bidang terapi sel.”
FLEX2 dilaporkan menawarkan pemantauan gas, kepadatan sel total dan viable, dan viabilitas sel secara online dengan metode pengecualian pewarna biru tripan, dan osmolalitas dengan penurunan titik beku, serta analisis beberapa parameter kultur sel utama. Hal ini akan memungkinkan pengembangan proses, pemantauan, dan pengoptimalan kultur sel yang unggul pada Quantum Flex, dengan potensi untuk mengurangi penggunaan reagen dan waktu kultur serta meningkatkan hasil, kata d'Haenens.
