Dari EKG hingga AI, kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit jantung serta cara mencegahnya

Saat ini Anda dapat memakai jam tangan pintar yang mengukur tekanan darah, detak jantung, dan tingkat saturasi oksigen, serta earbud yang menyampaikan informasi tersebut langsung kepada Anda. Kami telah menempuh perjalanan panjang dalam memantau kesehatan jantung.

Pada akhir abad ke-19, keadaan menjadi lebih invasif; ilmuwan yang memeriksa aktivitas jantung pasien menusuk otot jantung dengan kabel. Mesin elektrokardiogram (EKG atau EKG) non-invasif pertama baru muncul beberapa waktu kemudian.

Ia bekerja dengan memasang elektroda pada potongan kecil yang ditempelkan pada kulit di dada, lengan, dan kaki. Mereka dihubungkan dengan kabel ke mesin yang mengukur, menafsirkan dan mencetak grafik aktivitas listrik jantung.

Pada awal abad ke-20, mesin ini berukuran sangat besar dan beratnya bisa lebih dari 250kg (550lbs). Saat ini, unit EKG portabel dapat berbobot di bawah 2kg. Atau Anda dapat memeriksa jam tangan pintar itu.

Kardiologi telah berkembang pesat dalam waktu singkat, dengan kemajuan teknologi yang semakin mempermudah deteksi dan pengobatan masalah terkait jantung. Kecerdasan buatan kini dimanfaatkan dalam kesehatan jantung. Foto: Shutterstock

Kardiologi sebagai spesialisasi kedokteran merupakan suatu hal yang cukup baru. Banyak dokter telah mendorongnya. Pada abad ke-17, William Harvey menggambarkan jantung dan peredaran darah; pada tahun 1816, dokter dan musisi Perancis René Laennec menemukan stetoskop.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here