Fernando Alonso telah mengungkapkan perubahan besar dalam gaya hidupnya, yang dilakukan sebagian untuk meningkatkan performanya di Aston Martin, tetapi sebagian besar untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pembalap Spanyol yang termasyhur ini, dengan karier yang membentang lebih dari dua dekade dan telah meraih dua gelar juara dunia, telah melakukan perombakan menyeluruh terhadap pola makannya sebagai langkah untuk meningkatkan kondisi fisiknya.
Alonso, yang pertama kali masuk ke Formula Satu pada tahun 2001 dan dengan cepat menjadi terkenal dengan menjadi juara termuda di usia 24 tahun bersama Renault, tidak asing dengan tuntutan berat olahraga bermotor papan atas.
Meskipun ia memiliki rekam jejak yang hebat dan pengalaman dalam berbagai format balap, perjuangan baru-baru ini dengan kondisi fisiknya telah mendorongnya untuk menilai kembali pendekatannya terhadap nutrisi pribadinya.
“Saya tidak makan banyak secara umum. Pedro de la Rosa makan seperti tiga orang,” Alonso bercandaNamun, ia mulai merasakan efek samping negatif dari pola makan normal.
Vince Mignott/MB Media/Getty Images
“Delapan atau sembilan bulan lalu saya mulai berhenti makan daging dan ikan,” ungkap Alonso kepada DAZN. “Saya merasa mual atau merasa terlalu berat secara umum, pencernaan membutuhkan waktu sedikit lebih lama.”
Sekarang, terutama mengikuti pola makan vegetarian, Alonso menjelaskan:
“Katakan saja, tanpa terlalu ketat, saya rasa saya menjalankan diet vegetarian.”
Transisi Alonso ke pola makan vegetarian merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mencari keuntungan marjinal di lintasan balap. Meskipun memiliki karier yang gemilang, posisinya saat ini dalam peringkat pembalap menempatkannya di urutan kesembilan, yang mencerminkan tantangan yang terus berlanjut dengan performa mobil Aston Martin.
Setelah Grand Prix Italia baru-baru ini, Alonso tidak berbasa-basi tentang keterbatasan mobilnya.
“Saya pikir mobil hari ini siap untuk berada di posisi keenam belas atau ketujuh belas? Kami hampir tidak memiliki kekuatan dan itu membuat balapan menjadi sulit bagi kami,” ungkapnya. “Namun, kami harus terus berjuang untuk kembali lebih kuat. Mari kita lihat apakah ada jawaban, beberapa tindakan, tidak selalu datang dengan mobil yang sama,” kata Alonso.
Meskipun menghadapi rintangan ini, Alonso berhasil menyelesaikan balapan di posisi kesebelas, sebuah hasil yang membuatnya frustrasi karena ia hanya berjarak satu posisi untuk membawa pulang poin.
“Lalu, pada akhirnya, kami finis di posisi kesebelas,” katanya. “Sangat menyakitkan karena tidak memperoleh poin sedetik pun dalam balapan. Namun, posisi kesebelas jauh lebih baik daripada yang seharusnya kami dapatkan. Itulah kenyataannya,” pungkas Alonso setelah balapan.
“Itu adalah balapan yang sulit. Kami mengoptimalkan kecepatan sebaik mungkin, tetapi kami mengalami masalah dengan kecepatan mobil di lintasan hari ini,” aku Alonso.
