“Hindari inflasi gaya hidup” kata influencer keuangan pribadi Anushka Rathod

Anushka Rathod adalah influencer Keuangan populer dengan lebih dari 1 juta pengikut di Instagram-nya. Ia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia dan India. Ia baru-baru ini menulis buku berjudul The Money Guide, untuk menyebarkan kesadaran tentang pendidikan keuangan di India. Tulisannya tentang asuransi, pajak, investasi, dan kartu kredit telah dikenal luas dan dibagikan di media sosial.

India Currents berbincang dengan Anushka Rathod untuk mengetahui lebih lanjut tentang bukunya – “The Money Guide”, perjalanan investasinya, kesalahan keuangan pribadi, dan pendidikan keuangan.

Mengapa Anda memilih menulis “The Money Guide”? Bagaimana Anda memotivasi kaum muda dengan buku ini?

Saya memilih untuk menulis “The Money Guide” karena buku-buku keuangan tradisional sering dianggap hitam dan putih—membosankan dan menakutkan. Selain itu, konten tentang keuangan tersebar di berbagai sumber, sehingga sulit bagi orang untuk menemukan saran yang kohesif dan dapat ditindaklanjuti. Buku saya bertujuan untuk mengubahnya dengan menawarkan konten yang interaktif dan dapat ditindaklanjuti. Saya mendorong kaum muda dengan membahas topik-topik gaya hidup penting seperti kartu kredit, penganggaran, dan pembiayaan mobil. Topik-topik ini dilengkapi dengan kalkulator Excel, yang memungkinkan pembaca untuk menerapkan apa yang mereka pelajari secara langsung.

Bahasa Indonesia:Di era media sosial, di mana semua orang dipengaruhi untuk lebih banyak bepergian, lebih banyak makan di luar, dan menghabiskan lebih banyak uang untuk keinginan mereka – apa saja kiat profesional untuk berhemat?

Bayar diri Anda terlebih dahulu: Tentukan berapa banyak yang dapat Anda tabung berdasarkan penghasilan Anda, dan transfer jumlah tersebut ke rekening terpisah segera setelah Anda menerima gaji. Kemudian, Anda dapat membelanjakan sisa jumlah tersebut sesuai keinginan.

Hindari inflasi gaya hidup: Saat gaji Anda meningkat, hindari keinginan untuk meningkatkan pengeluaran secara proporsional. Sebaliknya, cobalah untuk menabung dan menginvestasikan sebagian besar pendapatan Anda pada setiap kenaikan gaji.

Bagaimana Anda meneliti kiat-kiat keuangan untuk membuat video Anda? Apa saja sumber informasi Anda?

Penonton saya banyak bertanya, dan banyak video saya merupakan respons terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Untuk konten berbasis berita, saya selalu mendapatkan informasi terbaru dengan membaca secara berkala dari sumber berita keuangan yang tepercaya. Kombinasi interaksi penonton dan pembelajaran berkelanjutan ini membantu saya membuat konten yang relevan dan informatif.

Buku Anda memiliki banyak ilustrasi. Mengapa Anda memilih untuk menyertakan ilustrasi dan visual dalam buku – “The Money Guide”?

Saya menyertakan ilustrasi dan visual untuk membuat buku ini tidak terlalu menakutkan dan mendorong pembaca untuk menyelesaikannya. Keuangan pribadi adalah topik penting yang harus dipahami semua orang, dan visual membantu menguraikan konsep yang rumit, membuatnya lebih mudah dipahami dan menarik.

Bahasa Indonesia:Apa 3 kesalahan keuangan yang Anda buat meskipun Anda seorang influencer keuangan pribadi?

Tidak merencanakan struktur perusahaan saya: Kelalaian ini menyebabkan saya membayar pajak lebih banyak dari yang seharusnya.

Tidak memanfaatkan manfaat kartu kredit saya secara maksimal: Kehilangan potensi penghematan dan manfaat.

Lambat dalam mengalokasikan tabungan untuk investasi: Penundaan ini mengakibatkan hilangnya peluang pertumbuhan potensial.

Bahasa Indonesia:Bagaimana pendidikan keuangan dapat diintegrasikan dengan lebih baik di sekolah?

Pendidikan keuangan dapat diintegrasikan dengan lebih baik ke sekolah dengan memasukkan pelajaran yang komprehensif dan praktis tentang topik keuangan yang penting. Dasar-dasar investasi, asuransi, dan pinjaman harus menjadi bagian dari kurikulum untuk memberi siswa dasar yang kuat dalam mengelola keuangan mereka. Selain itu, pengetahuan dasar tentang cara kerja pajak dan cara mengajukannya akan sangat bermanfaat. Bahkan jika siswa tidak mengajukan pajak mereka sendiri, memiliki pengetahuan ini akan membantu mereka memahami cara merencanakan keuangan mereka, mengenali kapan harus mencari bantuan profesional, dan mengetahui apa yang diharapkan dari proses tersebut.

Dengan mengajarkan mata pelajaran ini secara terstruktur dan menarik, sekolah dapat membekali siswa dengan perangkat yang mereka butuhkan untuk memahami aspek keuangan dalam kehidupan orang dewasa. Mengintegrasikan pendidikan keuangan ke dalam kurikulum sekolah dapat memberdayakan generasi mendatang dengan kepercayaan diri dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan mencapai stabilitas keuangan jangka panjang.

Sumber