Jangan abaikan otak Anda: Perubahan gaya hidup sederhana untuk menghindari gangguan neurologis

Ada cara sederhana dan efektif untuk mencegah gangguan neurologis. (Delmain Donson/Getty Images)

  • Hari Otak Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Juli untuk menyoroti pentingnya kebiasaan otak yang sehat.
  • Sementara gangguan otak ditekankan di seluruh dunia pada semua usia, jenis kelamin dan sosial ekonomi, lebih dari 70% penyakit neurologis lazim terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah.
  • Memprioritaskan kesehatan otak yang baik termasuk mengonsumsi makanan sehat, menghindari alkohol, dan memastikan tidur yang cukup setiap hari.
  • Untuk berita gaya hidup lebih lanjut, kunjungi Halaman depan News24 Life.

Hari Otak Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan otak dan bagaimana mengabaikan kesehatan otak dapat menyebabkan gangguan neurologis yang dapat dicegah.

Sementara kesehatan otak yang buruk memengaruhi orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat, penelitian telah menunjukkan bahwa di negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah seperti Afrika Selatan, gangguan neurologis lazim terjadi.

Di sini di Afrika Selatan:

  • Satu dari setiap 100 orang terkena epilepsi.
  • Dua orang Afrika Selatan menderita stroke setiap 10 menit setiap hari.
  • Sekitar 4-8% menderita Demensia.

Dr Patty Francis, presiden Asosiasi Neurologi Afrika Selatan, menekankan bahwa penyakit neurologis dapat dicegah melalui deteksi dini dan manajemen yang efektif.

Namun, tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap layanan ini. Di Afrika Selatan, kesenjangan perawatan disebabkan oleh kekurangan staf dan sumber daya yang parah.

Untuk mengatasi hal ini, Dr Francis menyampaikan: “Para profesional perawatan kesehatan, peneliti, dan pembuat kebijakan memainkan peran penting dalam menangani kebutuhan neurologis global. Mengakui kesehatan otak sebagai hak asasi manusia yang mendasar merupakan inti dari misi Hari Otak Sedunia kami.”

Meskipun pengobatan dan informasi tidak tersedia sebagaimana mestinya, pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Dr Francis berbagi:

Aspek terpenting dalam mengelola penyakit neurologis adalah pilihan gaya hidup kita. Dengan memprioritaskan gaya hidup sehat, orang dapat melindungi kesehatan otak mereka, yang penting untuk keterampilan kognitif, emosional, dan sosial yang sehat. Mengoptimalkan kesehatan otak harus dimulai sejak dini dan tetap menjadi prioritas kesehatan utama sepanjang hidup.

Ia juga menganjurkan orang untuk memprioritaskan olahraga, menghindari alkohol dan makanan olahan berlemak, serta tidur yang cukup.

“Hampir setiap orang dapat melindungi diri dari dampak buruk penyakit neurologis dengan melakukan perbaikan kecil.”

Dia menyarankan penerapan strategi berikut untuk melindungi kesehatan otak Anda:

  • Tetap terhubung secara sosial – menjaga hubungan sosial yang solid (secara langsung, bukan daring) untuk meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan emosional.
  • Hindari alkohol dan berhenti merokok – merokok merusak neuron (sel otak), dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan memori dan penurunan kognitif.
  • Tetap terhidrasi
  • Berolahraga secara teratur – aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pertumbuhan sel otak baru, dan meningkatkan fungsi kognitif.
  • Prioritaskan tidur – usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk mendukung konsolidasi memori, pemrosesan informasi, dan pembuangan racun di otak.
  • Makan makanan yang seimbang – penuhi kebutuhan otak Anda dengan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat untuk fungsi kognitif yang optimal.
  • Mengelola stres – mempraktikkan teknik relaksasi seperti bernapas dalam, kontemplasi, berdoa, dan periode harian “tanpa layar”.
  • Hiruplah udara bersih—sebisa mungkin kurangi waktu yang dihabiskan di lingkungan yang sangat tercemar. Berjalan kaki selama 15-20 menit di udara segar sudah memenuhi banyak rekomendasi yang efektif bagi otak yang tercantum di atas.

BACA LEBIH LANJUT | Budaya kesehatan memicu kecemasan dan faktor-faktor lain yang dapat membuat Anda khawatir tentang kesehatan Anda


Sumber