Kesulitan pendengaran: Pengganggu gaya hidup yang tidak terlihat
Sebagai seorang audiolog dengan pengalaman lebih dari 47 tahun, saya telah menyaksikan bagaimana kesulitan pendengaran dapat berdampak besar pada individu kualitas hidupGangguan pendengaran adalah cacat tersembunyi yang tidak hanya mempengaruhi kemampuan mendengar secara normal tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan emosional dan sosial termasuk kesehatan mentalAda berbagai aspek bagaimana kesulitan pendengaran dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Prevalensi gangguan pendengaran
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 466 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan pendengaran, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 900 juta pada tahun 2050. Di India sendiri, sekitar 63 juta orang menderita gangguan pendengaran yang signifikan, sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mendesak.
Dampak pada kehidupan sehari-hari dan gangguan komunikasi
Orang dengan gangguan pendengaran sering kali kesulitan mengikuti pembicaraan, terutama di lingkungan yang bising. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan frustrasi. Misalnya, makan malam keluarga yang sederhana dapat menjadi sumber stres jika seseorang tidak dapat mengikuti pembicaraan, yang menyebabkan perasaan dikucilkan dan terisolasi.

Bagaimana cara kerja implan koklea?

Isolasi sosial
Setelah gangguan pendengaran mulai terjadi, perlahan-lahan, gangguan tersebut dapat menyebabkan penarikan diri dari kehidupan sosial. Penderita gangguan pendengaran perlahan-lahan mulai menghindari pertemuan sosial, pernikahan, pesta, dan kunjungan ke klub atau tempat umum karena mereka merasa kesulitan untuk mengikuti percakapan. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu dengan gangguan pendengaran yang tidak diobati jauh lebih mungkin mengalami isolasi sosial dan kesepian.
Kesehatan mental
Tekanan terus-menerus untuk mencoba mendengar dan memahami dapat melelahkan secara mental, yang menyebabkan kelebihan beban kognitif dan kelelahan, yang menyebabkan peningkatan stres, kecemasan, dan depresi. Lebih jauh, dengan penuaan sebagai faktor yang dikombinasikan dengan kondisi mental orang yang sudah pensiun, perasaan “tidak berguna” muncul, yang pada akhirnya menyebabkan depresi dalam jangka waktu tertentu.
Pentingnya bantuan profesional
Mengingat dampak mendalam dari gangguan pendengaran pada gaya hidup, sangat penting untuk mencari bantuan profesional, segera setelah gangguan pendengaran terjadi. Idenya adalah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut — “menghentikannya sejak awal” dengan mendukung indra pendengaran. Struktur anatomi telinga itu kompleks, jadi pentingnya berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi dan berpengalaman harus menjadi pilihan yang bijaksana.
Evaluasi Komprehensif
Seorang audiolog profesional dapat memberikan evaluasi menyeluruh untuk menentukan tingkat dan jenis gangguan pendengaran. Ini melibatkan audiogram sederhana untuk menilai ambang batas pendengaran.

Peningkatan kualitas hidup dengan teknologi canggih
Alat bantu dengar masa kini dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk pemrosesan sinyal digital, pengurangan kebisingan, dan streaming Bluetooth dengan ponsel, laptop, dan TV. Inovasi ini memudahkan pengguna untuk mendengar dengan keras dan jelas di berbagai lingkungan yang menantang. Sebuah studi oleh National Council on Aging menemukan bahwa individu yang menggunakan alat bantu dengar melaporkan kualitas hidup yang lebih baik.
Terakhir, meskipun penggunaan alat bantu dengar sejak dini dan bantuan profesional yang berkualifikasi sangat penting, tindakan pencegahan dan kesadaran masyarakat sama pentingnya.
Kesimpulan
Kesulitan mendengar dapat berdampak besar pada gaya hidup, memengaruhi komunikasi interpersonal, penarikan diri dari interaksi sosial, kecemasan, kesepian, dan kesehatan emosional dan mental yang memburuk. Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan pendengaran dan segera mencari bantuan profesional. Diagnosis dan perawatan yang tepat dapat mengubah hidup. Alat bantu dengar, jika dipilih dan dipasang dengan tepat, dapat meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan pendengaran secara signifikan.
(Penulis: Shaila Vora, pakar Audiologi)



Sumber