ABBY YANG TERHORMAT: Saya telah menjalin hubungan selama 11 tahun. Kami tidak menikah, dan kami juga tidak tinggal bersama. Kami berdua berusia 57 tahun. Hubungan kami cukup sulit selama bertahun-tahun. Kadang-kadang dia suka mengontrol, lalu melakukan hal-hal baik untuk saya. Akhir-akhir ini, dia mengungkapkan keinginannya agar kami “hanya bersenang-senang.” Masalahnya, dia bersenang-senang dengan putranya yang berusia 27 tahun dan teman-teman putranya, dan dia berhasil tidak melibatkan saya sama sekali. Kemudian dia bertanya apa yang ingin saya lakukan.
Ketika saya menyebutkan beberapa kegiatan “kencan”, dia tidak tertarik. Dia menemukan hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan bersama anaknya dan mengeluh kepada saya bahwa saya tidak pernah punya ide tentang apa pun untuk dilakukan. Dia hanya ingin berhubungan seks dengan saya. Saya ingin melakukan hal-hal menyenangkan yang telah saya sarankan kepadanya. Dia mengaku mencintai saya dan ingin saya menjadi bagian dari hidupnya. Saya merasa saya hanya sebagai pelengkap baginya. Tolong, tolong! — TIDAK PUAS DI PENNSYLVANIA
YANG TERHORMAT TIDAK PUAS: Jika ada hal yang ingin Anda lakukan, lakukanlah dengan orang yang bersedia. Saat Anda melakukannya, tanyakan pada diri Anda apakah ini jenis hubungan yang Anda inginkan untuk selamanya. Apakah pacar Anda sedang bosan atau sedang mengalami krisis paruh baya, saya tidak bisa memberikan pendapat. Namun, jika Anda merasa dia menghargai Anda hanya karena seks yang Anda berikan, mungkin sudah waktunya untuk melupakannya.
ABBY YANG TERHORMAT: Suami saya, “Silas,” dan saya telah menikah selama 30 tahun. Ia adalah diaken dan guru sekolah Minggu di gereja kami. (Saudaranya adalah pendeta.) Silas menjalin hubungan asmara selama dua tahun dengan seorang wanita lain di tempat kerjanya saat ia terus mengajar sekolah Minggu.
Saya mengalami kesulitan dengan ini. Saya tidak akan pernah memercayainya lagi, dan saya tidak memercayainya dalam iman saya. Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai pendeta gereja segera setelah mengetahui apa yang telah dilakukannya. Saya tidak dapat melanjutkan jabatan saya dengan kekacauan yang akan saya alami. Saya meninggalkannya.
Enam bulan kemudian, kami kembali bersama, terutama agar saya dapat bertanggung jawab atas semua yang telah saya perjuangkan dalam hidup saya. Saya tidak pernah kembali ke gereja kami karena dia tidak mengundurkan diri dari kepemimpinan, dan gereja tidak memaksanya. Silas juga berbohong dan memberi tahu seluruh jemaat, dari mimbar, bahwa saya berselingkuh dua kali. Bagaimana dia bisa melakukan ini di depan jemaat gereja yang telah saya hadiri selama 30 tahun? Dia masih belum NYATA dalam imannya atau cintanya kepada saya.
Saya tidak punya uang untuk memulai hidup baru, karena saya sudah menarik semua dana pensiun saya dan melunasi semua utang kami, termasuk rumah kami. Bagaimana saya bisa keluar sekarang tanpa uang? Selama enam bulan saya pergi, dia bahkan tidak mau memberi saya $300 seminggu untuk hidup dan membayar tagihan. Jika saya pergi, saya tidak punya apa-apa. Yang saya inginkan hanyalah dicintai dan bahagia. Mohon sarannya. — MERASA TAK LAYAK DI LOUISIANA
YANG TERHORMAT MERASA TAK LAYAK: Terimalah simpati saya atas situasi yang menyedihkan ini. Hubungi Hotline KDRT Nasional dan mintalah bantuan untuk keluar dari kesulitan keuangan yang dialami suami Anda. Nomor telepon bebas pulsa adalah 800-799-7233. Banyak wanita lain telah melakukan ini dan berhasil, dan Anda pun bisa.
Dear Abby ditulis oleh Abigail Van Buren, yang juga dikenal sebagai Jeanne Phillips, dan didirikan oleh ibunya, Pauline Phillips. Hubungi Dear Abby di http://www.DearAbby.com atau PO Box 69440, Los Angeles, CA 90069.
