Dalam perubahan gaya hidupnya, Duke of Sussex yang kini “terkenal” itu dilaporkan mendedikasikan 40 menit setiap hari untuk meditasi — sembari didesak untuk “mencari pekerjaan” oleh mantan sekretaris pribadi Putri Diana.
Pangeran Harry, 39, menjadi berita utama ketika ia mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020 dan pindah ke AS bersama istrinya, Meghan Markle.
Meskipun menginginkan “kehidupan pribadi,” pasangan ini terus memanfaatkan gelar kerajaan mereka untuk kegiatan seperti “tur kerajaan palsu” dan menyampaikan pidato yang oleh sebagian orang dianggap “omong kosong.”
Menjalani rutinitas yang jauh lebih santai dibandingkan dengan masa-masa militernya dan tuntutan kehidupan di Inggris, Harry dikatakan menikmati kehidupan yang “membuat iri” di bawah terik matahari California. Jadwal hariannya meliputi sesi meditasi selama 40 menit, diikuti dengan kelas kebugaran, menurut The Telegraph.
Sebelumnya, sang pangeran sering mengunjungi Barry's Bootcamp di Los Angeles, yang biaya keanggotaannya sekitar £400 per bulan. Namun, kini ia dilaporkan berinvestasi pada pelatih pribadi untuk latihannya.
Saat ia merangkul “gaya hidup selebritas” Amerika, Harry juga mengadopsi aksen dan busana yang lebih khas Amerika. Teman-teman dekatnya telah memperhatikan perubahan kecil dalam cara bicaranya, pakaiannya, dan perilakunya secara keseluruhan sejak pindah ke AS, yang mencerminkan penyesuaiannya terhadap kehidupan di seberang lautan.
Sahabat karib sang pangeran mengatakan: “Ada beberapa tanda halus 'selebrifikasi' Amerika juga – aksen Harry telah bergeser dengan mengganti huruf 't' menjadi 'd', dan detail pakaian desainernya mulai muncul dalam laporan berita di samping pakaian istrinya.”
Nada bicara sang bangsawan pertama kali terlihat setelah wawancara terkenal Oprah Winfrey pada tahun 2021.
Saat berbicara tentang bagaimana “keamanannya akan dihilangkan”, pemirsa menyadari bahwa huruf 't' itu terdengar sangat Amerika.
Dan dalam wawancara dengan penyiar AS NBC pada tahun 2022, pengucapan yang sama diambil.
Mantan spesialis bahasa King's College Tony Thorne berkata: “Pangeran Harry terdengar menjatuhkan 't'-nya dalam beberapa kesempatan – termasuk ketika berbicara tentang rumah barunya di Santa Barbara.”
Ia juga mengadopsi frasa-frasa Amerika sejak kepindahannya, seperti “you guys” dan “pop the hood” – yang berarti membuka bagasi mobil.
