Raymond Lifestyle Ltd. menargetkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 15% untuk mencapai sekitar 7% pangsa pasar di pasar busana pengantin pria yang tumbuh cepat pada tahun 2027. Perusahaan tersebut menikmati posisi sebagai merek terbesar di pasar busana pengantin pria India, yang diperkirakan mencapai sekitar Rs 75.000 crore, kata perusahaan tersebut dalam rilis pada hari Selasa.
Raymond Lifestyle, yang ditetapkan muncul di antara tiga pemasok kain global teratas pada akhir tahun ini, memiliki penjualan sebesar Rs 2.550 crore dari bisnis pernikahan pada tahun keuangan lalu, yang meliputi pakaian pernikahan dan upacara Raymond dan Ethnix, penawaran pakaian etnik India.
Perusahaan yang berpusat di Mumbai ini bermaksud membuka 800–900 toko pakaian dan tekstil baru dalam tiga tahun ke depan, dengan merek pakaian etniknya, Ethnix, yang siap meluncurkan hampir 100 toko baru tahun ini saja.
“Kami yakin dapat mencapai pertumbuhan yang tak tertandingi di segmen pernikahan ini, yang secara signifikan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar yang dominan,” kata Sunil Kataria, kepala eksekutif di Raymond Lifestyle.
Raymond Lifestyle difokuskan pada peningkatan kehadiran distribusi di negara ini dan berencana untuk mendirikan lebih dari 650 gerai merek eksklusif selama tiga tahun ke depan.
“Dalam tiga tahun ke depan, kami mengantisipasi Raymond Lifestyle menggandakan Ebitda-nya menjadi lebih dari Rs 20 miliar,” kata Amit Agarwal, kepala keuangan Raymond Group. “Kami juga mengharapkan pertumbuhan penjualan sebesar 12–15% di sektor gaya hidup.”
“Tujuan Raymond Lifestyle adalah untuk menguasai sekitar 7% pangsa pasar di pasar busana pengantin pria yang dinamis pada tahun 2027,” kata Agarwal.
