Richard Morgan, atlet berusia 93 tahun yang menentang usia dengan kebugaran awet muda

Temui Richard Morgan, pria berusia 93 tahun dari Irlandia yang lincah dan menentang stereotip usia dengan tingkat kebugarannya yang luar biasa. Baru-baru ini disorot dalam Journal of Applied Physiology, Morgan telah menjadi inspirasi untuk menjalani gaya hidup sehat di usia lanjut.

Meskipun tidak memiliki latar belakang atletik sebelumnya, Morgan memulai perjalanan kebugarannya pada usia 73 tahun. Sebagai seorang pensiunan pembuat roti, ia menemukan kesenangan dari olahraga teratur dan tidak pernah menyesalinya lagi. Dedikasinya terbayar lunas ketika, pada usia 92 tahun, ia diteliti dan ditemukan memiliki kesehatan jantung, massa otot, dan kebugaran secara keseluruhan yang mirip dengan seseorang yang puluhan tahun lebih muda—lebih seperti pria berusia 30 atau 40 tahun yang kuat daripada seorang nonagenarian.

Richard Morgan menganggap pola makannya, yang mencakup diet tinggi protein, sebagai penyebab kesehatannya yang kuat. Para ahli sepakat bahwa meskipun faktor genetika mungkin berperan, komitmennya untuk berolahraga secara konsisten sejak usia 70-an sangat penting. Dr. Sunil G Kini, konsultan bedah ortopedi dan penggantian sendi robotik, menekankan bahwa memulai rutinitas olahraga di usia berapa pun memberikan manfaat yang signifikan, dan menekankan bahwa semakin dini memulainya, semakin baik.

Dr. Ratnakar Rao, konsultan senior dalam penggantian sendi dan bedah artroskopi, menguraikan berbagai keuntungan dari olahraga di usia lanjut. Kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, mobilitas yang lebih baik, otot yang lebih kuat, dan berkurangnya risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes hanyalah beberapa manfaatnya. Selain itu, aktivitas fisik meningkatkan kesejahteraan mental dan menjaga kemandirian—faktor penting seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Tikona Park: Tempat pagi hari menjadi lebih hidup dengan sesi yoga yang menyegarkan

Bagi mereka yang terinspirasi oleh kisah Morgan dan ingin mulai berolahraga di usia lanjut, para ahli memberikan saran praktis. Konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk menyesuaikan aktivitas dengan kebutuhan kesehatan masing-masing individu. Memulai dengan latihan berdampak rendah seperti berjalan atau berenang dan secara bertahap meningkatkan intensitas latihan akan memastikan keamanan dan keberlanjutan. Menggabungkan latihan aerobik dan latihan kekuatan akan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, sementara latihan fleksibilitas menjaga mobilitas sendi dan mencegah cedera.

Mendengarkan tubuh sendiri sangatlah penting; terlalu memaksakan diri atau mengabaikan sinyal rasa sakit dapat menyebabkan kemunduran. Hidrasi yang tepat dan diet seimbang melengkapi upaya fisik, yang mendukung tujuan kesehatan jangka panjang. Pemanasan dan pendinginan tidak dapat dinegosiasikan untuk mempersiapkan dan memulihkan otot, sementara hari istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan dan adaptasi.

Dr. Rao juga menyarankan untuk tidak melakukan hal-hal yang ekstrem—baik dalam hal intensitas olahraga maupun pilihan pola makan. Kebiasaan berkelanjutan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan individu adalah kuncinya. Perjalanan Morgan menggarisbawahi bahwa tidak ada kata terlambat untuk memprioritaskan kesehatan. Dengan pendekatan yang tepat dan bimbingan profesional, siapa pun dapat menikmati manfaat dari gaya hidup aktif, tanpa memandang usia.

Sebagai penutup, kisah Richard Morgan menjadi bukti kekuatan transformatif dari olahraga dan hidup sehat di setiap tahap kehidupan. Seiring dengan semakin kuatnya manfaat olahraga, contoh hidupnya mendorong orang lain untuk bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka, memastikan kehidupan di masa depan yang penuh semangat dan aktif.

Sumber