Survei menemukan lebih dari 50% warga Amerika memilih gaya hidup 'utamakan sewa'

Seiring dengan berkembangnya konsep penyewaan yang tidak hanya terbatas pada perumahan, studi baru oleh Credit Karma mengungkapkan bahwa sejumlah besar orang Amerika memilih untuk menyewa barang dan jasa sebagai preferensi gaya hidup dan bukan karena kebutuhan.

Studi yang dilakukan oleh The Harris Poll menemukan bahwa hampir 3 dari 5 orang Amerika (58%) yang menyewa atau meminjamkan barang dan jasa mengatakan bahwa mereka menjalani gaya hidup yang mengutamakan sewa, didorong oleh pilihan pribadi daripada masalah keterjangkauan.

Orang Amerika lebih suka menyewa karena fleksibilitas dan penghematannya

Menurut penelitian tersebut, 28% orang Amerika menyewa atau menyewakan berbagai barang dan jasa, dengan fleksibilitas sebagai motivasi utama. Lebih dari sepertiga responden (35%) menyebutkan fleksibilitas yang ditawarkan oleh penyewaan sebagai alasan utama untuk memilih menyewa, yang memungkinkan mereka menghindari komitmen jangka panjang dan beradaptasi dengan kebutuhan dan keadaan yang berubah.

Selain itu, 31% penyewa mencatat bahwa menyewa atau mengontrak membantu mereka menghemat uang, sementara 27% menghargai kemampuan untuk mencoba barang sebelum melakukan pembelian.

Daya tarik menyewa melampaui pertimbangan praktis. Studi tersebut menemukan bahwa 57% warga Amerika yang menyewa atau menyewakan barang dan jasa lebih menghargai fleksibilitas penyewaan daripada manfaat kepemilikan.

Penyewaan tidak hanya berdampak pada perumahan, tetapi juga aspek kehidupan lainnya

Sementara perdebatan antara sewa dan beli secara tradisional berpusat pada kepemilikan rumah, studi tersebut menunjukkan bahwa penyewaan telah merambah banyak bidang kehidupan lainnya. Dari pakaian dan aksesori hingga mobil dan barang elektronik, warga Amerika merangkul ekonomi sewa dalam berbagai jenis barang dan jasa.

Misalnya, 17% responden menyewa mobil, banyak yang menyatakan keinginan untuk membeli kendaraan baru setiap beberapa tahun atau kesempatan untuk mengendarai mobil mewah yang tidak mampu mereka beli secara tunai.

Konsumen yang peduli dengan mode juga beralih ke layanan penyewaan untuk mencoba gaya, mengikuti tren, dan mendapatkan barang-barang mewah. Lebih dari 2 dari 5 (41%) dari mereka yang menyewa pakaian atau aksesori melakukannya karena mereka yakin itu adalah pilihan yang lebih terjangkau, sementara yang lain menghargai aspek keberlanjutan, dengan 29% mengatakan mereka menyewa karena alasan lingkungan.

Krisis keterjangkauan perumahan mendorong penyewaan rumah, namun sikap masyarakat mulai berubah

Tidak mengherankan, penelitian tersebut menemukan bahwa alasan utama orang Amerika menyewa rumah adalah karena masalah keterjangkauan. Hampir setengah dari penyewa rumah (48%) mengatakan mereka menyewa karena tidak mampu membeli rumah, dan seperempatnya (24%) menunjuk suku bunga hipotek yang tinggi sebagai hambatan untuk memiliki rumah. Meskipun ada tekanan keuangan ini, penelitian tersebut juga mengungkap adanya perubahan sikap, dengan 60% orang Amerika yang menyewa atau menyewakan barang dan jasa percaya bahwa gagasan bahwa membeli selalu lebih baik daripada menyewa sudah ketinggalan zaman.

Courtney Alev, advokat keuangan konsumen di Credit Karma, mencatat, “Selama dekade terakhir, kita telah melihat 'ekonomi sewa' semakin populer karena semakin banyak peluang untuk menyewa barang dan jasa yang membanjiri pasar, menawarkan konsumen akses jangka pendek ke berbagai barang. Menyewa dapat memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, baik yang mencari fleksibilitas, minimalis, atau penghematan.”

Mengevaluasi gaya hidup yang mengutamakan sewa

Meskipun fleksibilitas dan penghematan yang terkait dengan menyewa sangat menarik, Alev menyarankan konsumen untuk mengevaluasi tujuan keuangan mereka dengan saksama sebelum sepenuhnya menjalani gaya hidup yang mengutamakan sewa.

“Jika prioritas utama mereka adalah menabung untuk membeli rumah, tetapi mereka juga menyewa kendaraan mewah dan membayar biaya berlangganan pakaian bulanan, mereka mungkin perlu menghitung angka-angka tersebut untuk memastikan bahwa mereka berada di jalur terbaik untuk menabung guna membeli rumah,” saran Alev.

Karena ekonomi penyewaan terus tumbuh, semakin banyak orang Amerika yang mempertanyakan penekanan tradisional pada kepemilikan, dan sebaliknya memilih fleksibilitas dan manfaat yang dapat ditawarkan oleh penyewaan di berbagai aspek kehidupan.

Sumber

Artikel ini didasarkan pada studi Credit Karma yang diterbitkan pada 19 Agustus.

Sumber