AEON Entertainment dan Beta Media Jalin Usaha Patungan di Vietnam

Pameran Jepang Aeon Entertainment dan VietnamBeta Media telah menandatangani kesepakatan untuk membentuk usaha patungan, yang bertujuan untuk membangun dan mengoperasikan perusahaan premium bioskop berantai di seluruh Vietnam.

Kemitraan ini juga mencakup rencana produksi dan distribusi film di negara tersebut.

Usaha patungan ini, yang beroperasi di bawah merek Aeon Beta Cinema, menargetkan pembukaan lebih dari 50 multipleks premium pada tahun 2035. Lokasi pertama dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2025. Meskipun rincian keuangan spesifiknya tidak diungkapkan, total investasi diperkirakan mencapai sekitar VND5 triliun ($198,2 juta).

Aeon Entertainment, anak perusahaan dari JepangGrup Aeon milik Beta Media dan operator bioskop terbesar di pasar dalam negeri dengan 96 lokasi, melihat Vietnam sebagai pasar pertumbuhan utama. Nobuyuki Fujiwara, pimpinan Aeon Entertainment, menyebutkan pengetahuan pasar lokal dan jaringan Beta Media sebagai faktor krusial dalam kemitraan tersebut.

Bagi Beta Media, bagian dari Beta Group Vietnam, usaha patungan ini melengkapi merek Beta Cinemas yang sudah ada, yang akan terus melayani segmen pasar massal. Perusahaan ini saat ini mengoperasikan 20 bioskop di seluruh negeri.

Bùi Quang Minh, ketua Beta Group, menekankan potensi “peluang pengembangan yang inovatif” melalui kombinasi pengalaman industri Aeon dan wawasan lokal Beta.

Usaha patungan ini juga berencana untuk memasuki produksi dan distribusi film Vietnam di bawah merek Aeon Beta, memanfaatkan industri film yang sedang berkembang di negara tersebut.

Industri film Vietnam telah melesat ke puncak popularitas di dunia akhir-akhir ini dengan terpilihnya “Don't Cry, Butterfly” untuk Festival Film Venesia mendatang, “Viet and Nam” yang memulai debutnya di Cannes awal tahun ini dan “Cu Li Never Cries” yang memenangkan kategori film fitur pertama terbaik di Berlinale tahun ini.

Sumber