HONG KONG — Cheng Pei-pei, aktor film bela diri kelahiran Tiongkok yang membintangi film garapan Ang Lee “Crouching Tiger, Hidden Dragon,” telah meninggal dunia, keluarganya mengumumkan pada hari Jumat. Ia meninggal dunia pada usia 78 tahun.
Cheng, yang telah didiagnosis dengan penyakit langka dengan gejala yang mirip dengan penyakit Parkinson, meninggal pada hari Rabu di rumah dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya, tulis keluarganya di Facebook. Mereka mengatakan perawatan medis saat ini tidak dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut, yang disebut sindrom parkinsonisme atipikal neurodegeneratif, dan bahwa ia telah menyumbangkan otaknya untuk penelitian medis.
“Ibu kami ingin dikenang sebagai sosok yang seperti apa dirinya: Ratu Bela Diri yang legendaris… seorang aktris serba bisa dan peraih penghargaan yang kariernya di film dan televisi telah berlangsung selama lebih dari enam dekade, tidak hanya di Asia tetapi juga di tingkat internasional,” kata mereka.
Cheng senang menjadi seorang aktor dan tahu betapa beruntungnya dia memiliki karier seperti itu, kata mereka.
Publikasi hiburan Variety melaporkan bahwa dia meninggal di Area Teluk San Francisco.
Bintang film kelahiran Shanghai ini menjadi nama yang dikenal di Hong Kong, yang pernah dijuluki Hollywood Timur Jauh, berkat penampilannya dalam film-film seni bela diri pada tahun 1960-an. Salah satu filmnya yang paling terkenal adalah “Come Drink with Me,” yang disutradarai oleh King Hu dan dirilis pada tahun 1966.
Ia memerankan Jade Fox, yang menggunakan jarum beracun, dalam “Crouching Tiger, Hidden Dragon,” yang juga dibintangi oleh aktor Hong Kong terkenal Chow Yun-fat dan pemenang Oscar Michelle Yeoh. Film yang dirilis pada tahun 2000 ini meraup keuntungan sebesar $128,1 juta di Amerika Utara dan memenangkan empat Oscar.
Baru-baru ini, Cheng tampil di film Disney “Mulan” yang dirilis pada tahun 2020.
Ia meninggalkan tiga putri dan seorang putra.
Supreme Art Entertainment, perusahaan tempat dia bekerja, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematiannya.
“Selain usahanya yang tak kenal lelah dalam kariernya, Suster Pei-pei juga seorang ibu yang mudah didekati, baik hati, suka menolong, dan sabar. Suster Pei-pei, kami akan selalu merindukanmu!” tulisnya di Facebook.
