Allu Arjun mendapat keringanan atas kasus pelanggaran kode etik model pemilu 2024; Andhra Pradesh HC mengumumkan pesanan pada tanggal INI

Dalam perkembangan terakhir, Pengadilan Tinggi Andhra Pradesh telah menghentikan semua prosesnya sehubungan dengan hal tersebut Allu Arjundugaan pelanggaran kode etik pada pemilu lalu. Keputusan tersebut diambil pada 25 Oktober (Jumat), dan pengadilan menyatakan akan mengumumkan perintah tersebut pada 6 November.

Laporan Times Now menyatakan bahwa kuasa hukum Allu Arjun, Y Nagi Reddy, menyatakan bahwa kunjungan aktor tersebut ke Nandyal saat pemilu adalah urusan pribadi, dengan alasan tidak ada hubungannya dengan kejadian politik. Lebih lanjut, berdasarkan laporan, Allu Arjun tidak bertanggung jawab atas kerumunan yang berkumpul di luar kediaman Silpa Ravi Chandra Kishore Reddy.

Selain itu, pengacara berpendapat bahwa tidak boleh ada pertanyaan mengenai pelanggaran kode etik model jika kunjungan Allu Arjun tidak terkait dengan agenda politik apa pun. Menyusul argumen-argumen tersebut, Pengadilan Tinggi Andhra Pradesh mengumumkan masalah tersebut untuk pembacaan putusan pada tanggal 6 November, dan tidak mengambil tindakan hukum apa pun sampai saat itu tiba.

Baru-baru ini, Allu Arjun pindah ke Pengadilan Tinggi dan mengajukan petisi untuk membatalkan kasus yang dijeratnya karena melanggar Pasal 144 dan UU Kepolisian 30. Pengaduan tersebut didaftarkan oleh wakil tahsildar Nandyal. Dalam pengaduannya, ia menyebut pelaku Pushpa itu mengunjungi Nandyal tanpa izin terlebih dahulu dari petugas yang kembali. Selain itu, adanya dugaan adanya jemaah orang tanpa izin melanggar model kode etik yang dikeluarkan otoritas.

Sementara itu, kunjungan Allu Arjun ke Nandyal pada pemilu majelis baru-baru ini (yang bertepatan dengan pemilu) untuk menunjukkan dukungannya terhadap kandidat dari partai lain dan bukan kepada pamannya. Pawan Kalyanyang mencalonkan diri dari Konstituensi Majelis Pithapuram, juga menjadi pusat perhatian. Beberapa pemberitaan yang beredar di media sosial menyebutkan, sejak saat itu, terjadi keretakan hubungan yang signifikan antara Allu Arjun, Pawan Kalyan, dan keluarganya.

Di bidang pekerjaan, Allu Arjun bersiap untuk merilis filmnya yang sangat ditunggu-tunggu, Pushpa 2: The Rule. Selain dia, penyutradaraan Sukumar akan menampilkan Fahadh Faasil dan Rashmika Mandanna yang mengulangi peran mereka dari bagian pertama. Pushpa 2 yang tadinya dijadwalkan rilis pada 6 Desember kini diubah menjadi 5 Desember.

BACA JUGA: Bahkan sebelum Kanguva Suriya dirilis, pembuatnya sudah merencanakan mega sekuelnya? Produser TJ Gnanavel REAKSI

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here