BLACKOUT bertumpu pada ide yang menarik.

Ulasan Pemadaman {2.5/5} & Peringkat Ulasan

Pemeran Bintang: Vikrant Massey, Mouni Roy, Sunil Grover, Jisshu Sengupta

Direktur: Devang Shashin Bhavsar

Sinopsis Film Blackout :
BLACKOUT adalah kisah sekelompok karakter gila. Lenny Dsouza (Vikrant Massey) bekerja di Pune sebagai jurnalis kriminal dan dikenal karena operasi penangkapannya yang eksplosif. Dia tiba di rumah menemui istrinya Roshni (Ruhani Sharma), yang sedang memasak. Dal terbakar dan listrik padam. Roshni memintanya untuk membeli kamu pao. Dalam perjalanan, dia bertemu temannya Ravi (Anantvijay Joshi) dan dia pergi mengantarnya ke kediamannya, yang terletak di pinggiran Pune. Sementara itu, geng kriminal menjarah toko perhiasan. Lenny menabrak van geng saat mereka melarikan diri. Kendaraan terbalik dan Lenny berlari memeriksa kondisinya. Dia menyadari penumpang van sudah mati. Dia juga melihat banyak barang rampasan di dalam van. Dia mengambil satu kotak, penuh perhiasan, dan melarikan diri. Dia kemudian menabrakkan mobilnya ke seorang pria misterius (Kelly Dorji). Mulai saat ini, hidupnya berubah menjadi neraka ketika ia bertemu dengan karakter aneh seperti Thik (Karan Sudhakar Sonawane), Thak (Saurabh Dilip Ghadge), Shruti Mehra (Mouni Roy) dan penyair pemabuk (Sunil Grover). Apa yang terjadi selanjutnya membentuk sisa filmnya.

Ulasan Cerita Film Blackout:
Kisah Devang Shashin Bhavsar cukup menjanjikan. Skenario Devang Shashin Bhavsar memiliki daya tarik tersendiri. Ada beberapa film di zona ini – yang ceritanya terungkap dalam satu malam di tengah banyak kejahatan dan kegilaan – tetapi film ini menonjol. Namun di babak kedua, naskah menjadi berantakan. Dialog Abbas Dalal dan Hussain Dalal lucu dan terus menarik perhatian.

Arahan Devang Shashin Bhavsar rapi. Ada beberapa trek dan karakter, namun film ini tidak pernah membingungkan sedetik pun. Momen-momen lucunya banyak sekali, sementara titik istirahatnya dramatis.

Di sisi lain, babak kedua lemah. Adegan perang geng terkesan tidak perlu dan tidak sesuai dengan keseluruhan narasi film. Adegan mid-credit tidak membuat penonton terkagum-kagum atau terkejut. Hal itu bisa saja dengan mudah dihilangkan. Beberapa perkembangan juga membingungkan. Sungguh konyol bahwa geng tersebut memutus aliran listrik di seluruh kota untuk menjarah sebuah toko! Tampaknya tidak ada yang mengajari mereka bahwa mereka bisa saja mematikan listrik di area toko atau hanya di gedung tempat toko perhiasan itu berada. Lagu penting ini dilupakan, dan sutradara tidak akan mengulanginya lagi sampai titik tertentu di babak kedua. Klimaksnya yang terakhir, tidak memberikan kesan high.

Trailer Pemadaman | Streaming Di JioCinema Premium | 7 Juni | Vikrant Massey, Mouni Roy, Sunil Grover

Pertunjukan Film Pemadaman:
Vikrant Massey memberikan performa bagus, seperti yang diharapkan. Kali ini, dia bermain ke galeri dan tampil meyakinkan. Sunil Grover adalah kejutan terbesar dalam film ini. Dia telah digambarkan dalam avatar besar dan itu menambah kesenangan. Mouni Roy terlambat masuk dan dapat diandalkan. Jisshu Sengupta memerankan karakter yang menarik, tapi dia kecewa dengan tulisannya. Karan Sudhakar Sonawane dan Saurabh Dilip Ghadge sangat menghibur dan melakukan debut dengan penuh percaya diri. Ruhani Sharma dan Anantvijay Joshi memberikan dukungan yang mampu. Prasad Oak (Inspektur Patil) dan Chhaya Kadam (MLA Anita Naik) lumayan. Sooraj Pops (Mugli Anna) gagal tampil mengesankan sementara Kelly Dorji terbuang sia-sia.

Musik pemadaman dan aspek teknis lainnya:
Lagu-lagu dari musik Vishal Mishra tidak terdaftar 'Chitralekha' atau 'Kya Hua'. Latar belakang John Stewart Eduri memberi kesan unik pada film tersebut.

Sinematografi Anubhav Bansal memuaskan. Desain produksi Priya Suhass fungsional. Kostum Sheetal Iqbal Sharma realistis. Aksi Manohar Verma berhasil. VFX Studio Terkenal adalah kelas atas. Suntingan Unnikrishnan PP bisa saja lebih apik, terutama di babak kedua.

Kesimpulan Film Blackout:
Secara keseluruhan, BLACKOUT bertumpu pada ide menarik dan dibumbui dengan momen-momen lucu dan menegangkan. Namun karena babak kedua yang lemah, ternyata filmnya biasa-biasa saja.

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here