Sejak 1999, Pusat Petualangan Blazer Tag telah menjadi pusat hiburan bagi keluarga Austin. Kini, 25 tahun kemudian, pemilik terbaru bisnis tersebut, Sneda Govind dan Joe Michael Ramirez, berupaya mempertahankan dan memberikan sentuhan modern pada suasana arcade klasik yang dikenal dan disukai penduduk Austin.
Temui pemiliknya
Thomas dan Diana Maione membuka Blazer Tag pada tahun 1999 di tempat yang sebelumnya bernama Southwood Theatre. Mereka mengunjungi Laser Quest, arena laser tag lama di Highland Mall yang kini telah direnovasi, dan yakin bahwa mereka dapat meniru konsep tersebut di South Austin.
Saat ini, Blazer Tag dimiliki oleh Govind, presiden perusahaan, dan Ramirez, manajer umum. Ramirez telah bekerja di Blazer Tag sejak ia berusia 16 tahun dan telah lama menghabiskan waktunya bermain game di arcade.
“Saya akan memotong rumput dan mengumpulkan uang,” kata Ramirez. “Saya tinggal di ujung jalan, dan setelah saya mengumpulkan sekitar $40, saya akan meminta kakek saya mengantar saya ke sini, dan bermain laser tag dan permainan arcade dan sebagainya. Jadi saya sudah menjadi penggemar sebelum saya benar-benar menjadi pekerja.”
Govind memiliki latar belakang perusahaan dan mengatakan keluarganya ingin mengakuisisi bisnis. Sebagai seseorang dengan dua anak remaja, ia menyukai Blazer Tag dan menganggapnya sebagai tempat yang bagus bagi keluarga untuk terhubung, terutama di era ponsel dan media sosial.
“(Blazer Tag) diperuntukkan bagi semua usia,” kata Govind. “Remaja, orang dewasa, siapa saja yang ingin menghabiskan waktu bersama—mereka dapat datang ke sini dan bersenang-senang. Terutama keluarga seperti keluarga saya yang berusaha mengajak anak-anak keluar dari kamar mereka, (dengan mengatakan), 'Ayo, kita habiskan waktu bersama,' ini sangat menyenangkan bagi mereka.”
Apa yang mereka tawarkan
Blazer Tag memiliki lebih dari 50 permainan arkade mulai dari permainan klasik, seperti Tetris dan Crazy Taxi, hingga permainan favorit masa kini, seperti NBA Hoops dan Harpoon Lagoon. Arena laser tag terdiri dari tiga lantai dengan menara dan jalur landai, dan dapat dipesan untuk permainan solo atau multipemain serta pesta ulang tahun, acara perusahaan, kunjungan lapangan, dan banyak lagi.
Blazer Tag juga memiliki dapur dan bar yang menawarkan pizza, burger, sayap ayam, makanan ringan, bir, anggur, seltzer, dan minuman ringan.
Sementara Govind dan Ramirez bermaksud untuk meningkatkan dan memodernisasi bisnis yang telah berusia 25 tahun ini, mereka berharap untuk mempertahankan sebagian daya tariknya melalui fitur-fitur seperti masih menggunakan token alih-alih kartu yang dapat diisi ulang.
Berpegang pada tradisi punya tantangan tersendiri, termasuk menemukan suku cadang untuk memperbaiki permainan lama, kata Ramirez, tetapi mereka memiliki proses yang diterapkan untuk memastikan mereka dapat terus menawarkan pengalaman yang familiar.
“Kami akan terus menjadi tipe pengalaman nostalgia ini selama masih ada suku cadang untuk memperbaiki berbagai hal, pada dasarnya semua yang kami butuhkan,” kata Ramirez. “Selama belum usang, kami akan melanjutkan rute ini.”
