Charlize Theron bercanda bahwa anak-anaknya “terus-menerus” merasa “malu” terhadapnya.
Theron, 48, menikmati rumah tangga yang penuh dengan anak perempuan dengan kedua anaknya, Jackson dan August.
“Ya Tuhan, mereka sangat malu padaku terus-menerus,” kata aktris itu Berita E! di pestanya untuk proyek penjangkauan Afrika pada tanggal 13 Juli. “Mereka anak-anak, mereka perempuan, tahu? Saya punya anak praremaja dan saya merasa seperti punya anak berusia 9 tahun yang berpikir dia anak berusia 13 tahun. Banyak sekali perempuan di rumah kami.”
“Saya hanya berusaha untuk tetap bertahan hidup, karena mereka pintar, jenaka, dan bersemangat, tetapi mereka tidak berkata, 'Ya ampun, Ibu, Ibu hebat sekali.' Mereka seperti, 'Maaf, saya butuh. Saya mau.'”
Theron mengadopsi kedua putrinya pada tahun 2012 dan 2015. Jackson diadopsi tepat sebelum aktris tersebut mulai syuting “Mad Max: Jalan Penuh Kemarahan.”
Putri-putrinya adalah “anak-anak normal,” dan sang aktris mengatakan bahwa mereka bisa menjadi “bajingan.”
“Mereka memang menyebalkan, tapi mereka baik sekali. Orang tua lain tahu apa yang saya maksud.”
SUKA DENGAN APA YANG ANDA BACA? KLIK DI SINI UNTUK LEBIH BANYAK BERITA HIBURAN
Theron selalu ingin mengadopsi anak-anak ke dalam keluarganya.
“Bahkan ketika saya masih berpacaran, saya selalu jujur dengan pasangan saya, bahwa adopsi adalah gambaran keluarga saya kelak,” kata Theron. Majalah People pada tahun 2018. “Ini jelas bukan pilihan kedua bagi saya. Itu selalu menjadi pilihan pertama saya.”
Aktris “Monster” tumbuh di Afrika Selatan, pindah ke Amerika pada usia 16 tahun.
“Saya tidak tumbuh di Amerika,” kata Theron sebelumnya Harper's Bazaar“jadi saya selalu berusaha untuk tetap bertahan dalam sistem sekolah dan ujian, karena hal itu tidak saya kenal.”
“Pendidikan saya sangat berbeda dengan apa yang anak-anak saya dapatkan di Amerika. Jadi, ada banyak hal yang harus saya lakukan sebagai orang tua yang tidak saya dapatkan saat kecil.”
KLIK DI SINI UNTUK MENDAFTAR BULETIN HIBURAN
Theron menjelaskan proses adopsi kedua anaknya dalam wawancara tahun 2019 dengan NPR.
“Saya ingin percaya bahwa entah bagaimana anak saya akan menemukan saya dalam keadaan yang memang seharusnya,” ungkapnya.
“Jadi saya tidak spesifik dengan apa pun… Di negara mana pun mereka mengizinkan saya sebagai wanita lajang untuk mengadopsi, di sanalah saya mengajukannya. Dan kebetulan saja kedua anak saya akhirnya menjadi orang Amerika. Mereka lahir di Amerika Serikat dan kebetulan keduanya adalah orang Afrika-Amerika.”
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS